Sudah 22 Tahun Tidur, Gunung Ruang Erupsi Eksplosif Beberapa Kali Sejak Selasa

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara terakhir erupsi pada 2002.

dok.BNPB
Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara pada hari Rabu, (17/4/2024).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi eksplosif hingga beberapa kali. Gunung Ruang mulai aktif erupsi pada Selasa (16/4/2024) malam.

"Erupsi eksplosif terjadi pada tanggal 16 April 2024 pukul 21.45 WITA serta tanggal 17 April 2024 pukul 01.08 WITA dan pukul 05.05 WITA," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam rilis yang dibagikan Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku Juliana DJ Rumambi di Manado, Kamis (18/4/2024).

Kolom letusan eksplosif tersebut mencapai ketinggian kira-kira lebih dari 2.500 meter dari puncak kawah (pengamatan di darat). Wafid mengungkapkan, pada 17 April pukul 18.00 WITA, kembali tercatat erupsi di Gunung Ruang, kemudian di tanggal yang sama pukul 20.15 WITA terjadi erupsi menerus.

Erupsi tersebut disertai dengan suara gemuruh. Getaran terasa hingga ke Pos PGA Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang.

Pada saat erupsi 17 April 2024 pukul 20.15 WITA, visual di Pulau Ruang teramati erupsi eksplosif disertai dengan lontaran material pijar disertai awan panas. Peristiwa itu mengakibatkan hujan batu dan pasir di Pulau Tagulandang.

Baca Juga

Aktivitas erupsi menerus tersebut juga terekam di stasiun seismik di Gunung Karangetang (Pulau Siau/Kabupaten Kepulauan Sitaro), Gunung Awu (Kabupaten Kepulauan Sangihe), Soputan (Kabupaten Minahasa Tenggara), Tangkoko (Kota Bitung), serta Lokon dan Mahawu di Kota Tomohon. Rekaman yang berasal dari Gunung Ruang di stasiun Gunung Awu, Soputan, Tangkoko, dan Mahawu memperlihatkan erupsi mulai mereda pada 18 April 2024 pukul 02.50 WITA.

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis (18/4/2024). Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. - (EPA-EFE/BASARNAS )


Hingga pukul 06.00 WITA, erupsi sudah tidak terekam di stasiun-stasiun gunung tersebut. Gunung Ruang berada di Pulau Ruang, bersebelahan dengan Pulau Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Untuk menjangkau Pelabuhan Tagulandang dibutuhkan waktu sekitar tiga jam menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Manado, kemudian dari Tagulandang menyeberang ke Pulau Ruang. Gunung Ruang terakhir erupsi 22 tahun lalu, yakni pada 2002.

Sejarah erupsi tercatat sejak 1808 dan memiliki interval erupsi berkisar antara satu hingga 30 tahun. Pada 2002, Gunung Ruang juga mengalami erupsi eksplosif disertai awan panas yang mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan penduduk mengungsi ke tempat aman.

 
Berita Terpopuler