Enam Penyakit yang Umum Menyerang Selama Musim Liburan

Masa liburan bisa berantakan jika anggota keluarga jatuh sakit.

Republika/Prayogi
Sakit perut (Ilustrasi). Dikenal sebagai flu perut, penyakit musim liburan ini mengiritasi lambung dan usus, bisa dipicu oleh infeksi virus atau bakteri.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keriaan selama musim liburan juga dibayangi oleh risiko terjadinya sejumlah penyakit. Seseorang mungkin sudah berusaha keras menjaga kesehatan, tapi beberapa penyakit masih bisa menyerang orang dalam rentang usia berapa pun.

Jika sudah terserang penyakit, tentunya akan membuat masa liburan jadi kurang menyenangkan, bahkan momen-momen penting jadi terlewatkan. Berikut beberapa penyakit yang umum terjadi selama musim liburan, dikutip dari laman Health Hub, Selasa (16/4/2024).

1. Penyakit hipertensi esensial
Hipertensi esensial adalah tekanan darah tinggi yang tidak disebabkan oleh kondisi medis apa pun. Hipertensi jenis ini sering dikaitkan dengan faktor-faktor seperti obesitas dan riwayat keluarga, termasuk akibat pola makan yang kurang sehat selama pekan liburan.

2. Infeksi saluran pernapasan atas akut
Infeksi saluran pernapasan atas memengaruhi sinus dan tenggorokan. Gejala infeksi saluran pernapasan atas antara lain pilek, sakit tenggorokan, dan batuk. Sebagian besar infeksi dapat hilang dengan sendirinya, namun ada baiknya mengambil tindakan pencegahan.

3. Penyakit gastroenteritis
Dikenal sebagai flu perut, penyakit ini mengiritasi lambung dan usus, bisa dipicu oleh infeksi virus atau bakteri. Gastroenteritis juga dapat menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, makanan atau air yang terkontaminasi, atau tangan yang kotor.

Baca Juga

4. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang dapat terjadi pada bagian mana pun dari sistem saluran kemih, termasuk ginjal. Untuk mencegah ISK, penting untuk mempraktikkan kebersihan yang baik, menjaga asupan cairan, serta mengenakan pakaian longgar.

5. Sinusitis akut
Sinusitis akut terjadi ketika sinus, ruang di dalam hidung, membengkak dan meradang. Hal ini menyulitkan sinus untuk mengalirkan cairan, yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan nyeri wajah yang berdenyut-denyut atau sakit kepala, bisa disebabkan oleh infeksi virus.

6. Tonsillitis akut
Tonsilitis terjadi ketika amandel terinfeksi. Padahal, amandel sangat penting dalam menyaring patogen berbahaya yang dapat memasuki saluran udara dan menyebabkan infeksi, serta berfungsi menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi.

 
Berita Terpopuler