Pergi Mudik, Ibu Hamil Perlu Ganti Posisi Duduk Dua Jam Sekali

Ibu hamil perlu melakukan peregangan ketika menempuh perjalanan jauh.

Pixabay
Ibu hamil (Ilustrasi). Saat perjalanan mudik, ibu hamil perlu melakukan peregangan secara berkala.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis kandungan dan kebidanan Rumah Sakit Pelni menyatakan ibu hamil perlu mengganti posisi duduk maksimal dua jam sekali. Itu penting agar ibu hamil dapat mengikuti perjalanan mudik dengan nyaman.

"Amannya dua jam kalau duduk, kalau di mobil kan memang terbatas ruang geraknya. Jadi kalau misal tadinya duduk condong ke kanan, bisa bergeser sedikit ke arah lainnya jangan di tempat yang sama terutama dari panggul ke bawah sampai kaki," kata dr. Dewita Nilasari, Sp.OG dalam diskusi media di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Dokter Dewita meminta tiap anggota keluarga memahami bahwa ibu hamil membutuhkan ruang atau tempat duduk yang lebih luas. Ruang duduk yang luas amat membantu ibu terhindar dari risiko kaki bengkak, kesemutan atau pegal-pegal.

Baca Juga

Ketika duduk di dalam mobil, pastikan ibu hamil duduk di bangku tengah agar ruang gerak jadi lebih luas. Selama duduk, ibu harus melakukan peregangan posisi badan dengan bergerak ke kanan atau ke kiri.

Ibu hamil juga dapat meluruskan kakinya beberapa saat agar kenyamanan selama perjalanan tetap terjaga. Jika mudik naik pesawat,  ibu hamil dapat melakukan peregangan dengan berjalan ke arah toilet.

Hal yang sama juga dapat dilakukan di kereta. Anggota keluarga dapat menemani ibu hamil berjalan-jalan di koridor atau berkunjung ke restoran atau kantin yang tersedia dan kamar mandi di gerbong terdekat.

"Kalau sudah lebih dari dua jam dalam posisi yang sama, itu ibu bisa tertekan. Akan ada keluhan pegal dan kesemutan karena peredaran oksigen berkurang," ucap Dewita.

 
Berita Terpopuler