Bikin Asam Lambung Naik, Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur

Tidur setelah sahur dapat menyebabkan asam lambung naik.

www.freepik.com
Pria tertidur setelah makan sahur dan sholat subuh (Ilustrasi).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang memilih tidur setelah sahur dan sholat subuh. Padahal, kebiasaan ini dapat menyebabkan asam lambung naik dan memicu terjadinya penyakit Gastro Esofageal Refluks Disease (GERD) atau maag.

"Tidak dianjurkan langsung tidur setelah sahur, karena pada saat itu, bisa makanannya kembali lagi ke atas, asam lambungnya bisa naik lagi, dan bisa mengiritasi di kerongkongan," kata dokter spesialis penyakit dalam Elisabeth Sipayung dalam diskusi mengenai puasa bagi penderita penyakit asam lambung yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Elisabeth menyebut kebiasaan tersebut bisa mengakibatkan sensasi seolah-olah seperti tercekik bagi penderita asam lambung. Hal tersebut dapat mengganggu seseorang dalam menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga

Dalam kasus yang lebih parah, seseorang dengan penyakit asam lambung harus membatalkan puasanya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau memang masih bisa ditahan, itu bisa kita lanjutkan terus saja puasanya. Namun, apabila sudah sampai perih banget, rasanya seperti diputar-putar, mules, bahkan muntah, nah itu ya mungkin nggak bisa lagi diteruskan," ujar dokter dari Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta itu.

Agar puasa tetap lancar dan tidak terganggu oleh penyakit asam lambung, Elisabeth mengimbau agar penderita penyakit asam lambung untuk tetap menenangkan diri. Kelola stres pada saat sahur dan saat berpuasa.

Elizabeth mengimbau untuk tidak tidur setelah sahur dengan alasan apapun. Sebaiknya, lakukan aktivitas ringan setelah sahur seperti bersiap-siap menuju kantor, sekolah, atau merapikan rumah untuk meminimalisasi naiknya asam lambung.

"(Tidur setelah sahur) dengan alasan kalau misalnya habis sahur kan kita menghemat energi ya untuk seharian, padahal habis makan itu sebaiknya kita melakukan aktivitas ringan seperti biasa," ucapnya.

Agar penyakit asam lambung tidak kumat setelah berbuka puasa, Elisabeth juga menganjurkan agar tidak berbuka puasa dengan makanan asam, makanan tinggi lemak seperti daging, gorengan, jeroan, dan lain sebagainya. Lalu, hindari makan dalam jumlah banyak dalam satu waktu.

Selain itu, Elizabeth menyerukan untuk tidak merokok. Ia juga menganjurkan kepada masyarakat untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.

"Cara pengolahan makanan itu juga penting. Jadi, hindarilah makan-makanan yang digoreng, perbanyak yang direbus, dikukus, atau dibakar. Banyak makan ikan, ya," tutur Elisabeth.

 
Berita Terpopuler