Dukung Palestina, Warganet Desak Hybe Pecat Scooter Braun Sebagai CEO di Amerika

Scooter Braun diketahui pro Israel.

AP
CEO Hybe America, Scooter Braun. Warganet menyerukan Hybe agar memecat Braun dari jabatannya sebagai CEO perusahaan di Amerika Serikat.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan hiburan Korea Selatan, Hybe, didesak untuk memecat Scooter Braun dari jabatannya sebagai CEO Hybe America. Penggemar menyuarakan itu dengan lantang di tengah meningkatnya kesadaran akan krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Braun menjadi sorotan utama protes karena diketahui memiliki hubungan Israel. Keterlibatan Hybe dengan artis Barat yang sebelumnya mendukung Israel serta manajemen yang dianggap buruk oleh para penggemar telah memicu kemarahan di kalangan warganet.

Penggemar Hybe, khususnya, menggunakan media sosial untuk mengekspresikan kekhawatiran mereka tentang hubungan perusahaan dengan Zionisme. Tagar #HYBEDivestFromZionism pun menjadi perbincangan hangat di dunia maya.

Protes mencapai puncaknya ketika truk protes dikirimkan ke gedung Hybe pada 23 Februari 2024. Truk tersebut membawa tuntutan dari penggemar, foto Scooter Braun, dan gambar-gambar grafis dari Gaza sebagai bentuk protes yang tegas.

"Army Korea dan internasional menuntut divestasi Hybe dari Zionisme dan Zionis di industri ini. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, Army akan terus mendorong kalian untuk memenuhi tuntutan kami. Jangan berpaling ketika hal yang sama terjadi pada nenek moyang Korea Anda kini terjadi pada orang Palestina. Kami meminta Anda membela kemanusiaan, membela sisi kanan sejarah, dan menentang kekerasan," tulisan di video truk protes, dilansir Koreaboo, Kamis (29/2/2024).

Baca Juga

Meskipun Hybe belum memberikan tanggapan resmi terhadap protes tersebut, Braun tampak memperbarui akun Instagram-nya dengan serangkaian foto, termasuk foto-foto di depan gedung Hybe.

"Hal-hal hebat dalam bisnis tidak pernah dilakukan oleh satu orang. Hal-hal hebat itu dilakukan oleh sekelompok orang-Steve Jobs. Hari yang menyenangkan bagi perusahaan kami. Lebih jauh ke depan. #HYBE," tulis Braun di Instagram.

Tindakan ini dilihat oleh warganet sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa dia tetap berada di posisi kuat di perusahaan tersebut. Sebelumnya, Braun juga diduga melakukan upaya intimidasi terhadap penggemar pro Palestina melalui pesan langsung.

Namun, hal ini belum mendapatkan tanggapan resmi dari pihak Hybe. Sementara itu, warganet terus menunggu respons dari Hybe terkait tuntutan mereka sambil mempertahankan tekanan untuk perubahan di industri hiburan global.

Hybe merupakan agensi yang menaungi grup K-pop BTS, Tomorrow x Together, dan Enhypen. Selain itu, Le Sserafim, Seventeen, dan NewJeans juga tergabung di bawah asuhan Hybe.

 
Berita Terpopuler