Kasus Kematian Dante, Polisi Periksa Tamara Tyasmara Hari Ini

Pemeriksaan kondisi psikologis Tamara Tyasmara dilakukan oleh Tim Apsifor.

Republika/Thoudy Badai
Artis yang juga orang tua dari anak korban meninggal akibat tenggelam D (6) Tamara Tyasmara (kanan) menyaksikan proses ekshumasi jenazah anaknya di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Selasa (6/2/2024). Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama tim Forensik RS Polri melakukan ekshumasi terhadap korban anak dari artis Tamara Tyasmara nerinisial D (6) yang tenggelam di kolam renang kawasan Jakarta Timur untuk dilakukan proses penyelidikan atau penyidikan dengan mengutamakan pembuktian melalui scientific investigation crime dalam mengungkap penyebab kematian korban.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kembali memanggil Tamara Tyasmara, ibu dari Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) untuk diperiksa psikologisnya pada Kamis (15/2/2024). Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyebutkan pemeriksaan tersebut akan berlangsung di Polda Metro Jaya.

Baca Juga

"Pemeriksaan akan berlangsung pukul 16.00 WIB," kata Rovan saat dikonfirmasi di Jakarta. 

Rovan menjelaskan pemeriksaan psikologis Tamara bakal dilakukan oleh Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor). Namun demikian, dia tak menyebutkan materi yang digali penyidik dalam pemeriksaan kejiwaan terhadap Tamara.

"Materi dari petugas Apsifor," katanya.

Kuasa hukum Tamara Tyasmara, Sandi Arifin menjelaskan, kliennya akan hadir pada pemanggilan tersebut. "Insya Allah hadir, " katanya saat dikonfirmasi. 

 

Sebelumnya, Ketua Umum Apsifor Nathanael EJ Sumampouw menjelaskan tersangka Yudha Arfandi tidak terindikasi mengalami gangguan jiwa dan dapat bertanggung jawab atas perbuatannya terhadap mendiang putra Tamara Tyasmara. Nathanael mengatakan, tersangka YA juga dapat menjelaskan serta menjawab segala pertanyaan saat dilakukan pemeriksaan.

"Selama pemeriksaan, tersangka cukup kooperatif. Tersangka memiliki status mental yang relatif memadai, dapat memahami pertanyaan dengan baik," katanya. 

Nathanael juga mengatakan tersangka Yudha Arfandi sempat menyesal dan menunjukkan beragam ekspresi saat pemeriksaan. Namun, pernyataan tersebut masih harus diuji kembali.

"Kata itu (menyesal) ada. Tapi kita lihat lebih lanjut. Menyesal ini kan perlu kita uji juga, kita evaluasi,” ujar Nathanael.

Polda Metro Jaya menangkap Yudha Arfandi yang adalah kekasih Tamara Tyasmara, pada 9 Februari lalu sebagai tersangka kematian Dante yang meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu (27/1/2024). Kepolisian menjerat TA dengan pasal berlapis, yakni pasal 76C Jo Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP.

 

Bahaya prank pada anak. - (Republika/Ali Imron)

 
Berita Terpopuler