Merapat ke Blok Cina, Arab Saudi Resmi Gabung BRICS

Di sisi lain, Saudi memang masih mempunyai hubungan kuat dengan AS.

network /Kabar Dunia dan Indonesia
.
Rep: Kabar Dunia dan Indonesia Red: Partner

Arab Saudi bergabung dengan BRICS (dok. AP)

DUBAIArab Saudi secara resmi bergabung sebagai anggota penuh dengan blok ekonomi yang terdiri atas Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan (BRICS). Bergabungnya Kerajaan Saudi ini dilaporkan saluran televisi pemerintah Al Ekhbariya, Selasa (2/1/2024).

‘’Keanggotaan penuh Saudi di BRICS dimulai untuk memperkuat posisi global. Pada Agustus, BRICS mengundang enam negara untuk bergabung, yang menghubungkan negara penghasil dan konsumen energi di negara berkembang,’’ demikian laporan Al Ekhbariya.

Agustus tahun lalu, Menlu Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, menyatakan akan mempelajari lebih detail sebelum memutuskan bergabung pada 1 Januari tahun ini. ’’BRICS penting dan menguntungkan untuk memperkuat kemitraan ekonomi.’’

Kantor berita Tass menyebutkan, pada 27 Oktober, Menteri Ekonomi dan Perencanaan Pembangunan Saudi, Faisal bin Fadhil Alibrahim, menyatakan negaranya masih mempertimbangkan undangan bergabung dengan BRICS, termasuk menganalisis potensi ekonominya.

Anggota baru lainnya yang bergabung selain Saudi adalah Uni Emirat Arab, Mesir, Iran, dan Ethiopia. Saudi masuk BRICS di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Cina dan Amerika Serikat (AS) serta kian besarnya pengaruh Cina terhadap Saudi.

Cina, konsumen terbesar...


Cina, konsumen terbesar minyak Saudi, telah menyerukan agar BRICS terus meningkatkan pengaruhnya demi mengimbangi kekuatan Barat. Bertambahnya anggota membuat BRICS memungkinkan untuk memenuhi ambisinya menjadi kampiun di wilayah Global South.

Meski demikian, Argentina memberikan sinyal tak akan memenuhi undangan bergabung dengan blok ekonomi tersebut.

Di sisi lain, Saudi memang masih mempunyai hubungan kuat dengan AS. Namun, Saudi juga menempuh jalannya sendiri karena menganggap komitmen Washington terhadap keamanan wilayah Teluk sekarang ini mengendur dibandingkan masa-masa sebelumnya.

Apalagi, saat ini AS fokus pada dukungan politik ataupun senjata kepada Israel yang terus melakukan serangan ke Gaza. Menyusul serangan Gaza ke Israel pada 7 Oktober lalu. Korban sipil Gaza telah mencapai 22 ribu orang.

BRICS berdiri pada 2006 dan perluasan anggota pertamanya berlangsung 2011 saat Afrika Selatan memutuskan bergabung. Rusia kini menjadi ketua bergilir BRICS yang akan berlangsung selama setahun kepemimpinan.

Keputusan BRICS mengundang lebih banyak negara untuk bergabung ditetapkan pada pertemuan mereka di Johannesburg, Afrika Selatan, Agustus 2023. (reuters/han)

 
Berita Terpopuler