Tanda Katup Jantung Bermasalah Bisa Terlihat di Leher, Seperti Apa Penampakannya?
Ada sejumlah tanda yang bisa terlihat saat katup jantung seseorang bermasalah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang dokter medis darurat, Joe, memberikan peringatan serius terkait tanda-tanda kritis yang bisa muncul di leher. Dokter Joe menyebut sinyal bahaya itu bisa menjadi pertanda bahwa seseorang memerlukan penggantian katup jantung.
"Jika Anda melihat sesuatu seperti ini di leher Anda, itu pertanda buruk," kata dr Joe melalui akun TikTok-nya, dilansir Express, Sabtu (30/12/2023).
Dalam video informatifnya, dr Joe menunjukkan penampakan arteri berdenyut di leher, yang dapat menjadi pertanda buruk. Arteri yang tampak berdenyut ini dikenal sebagai arteri karotis yang keluar dari leher.
"Itu adalah arteri karotis yang keluar dari leher," ujar dia.
Sensasi seperti itu di leher dikenal sebagai tanda Corrigan atau denyut nadi palu air. Tanda bahaya ini mengindikasikan regurgitasi aorta yang parah.
"(Regurgitasi aorta yang parah) berarti ketika darah meninggalkan jantung, darah kemudian mengalir kembali melalui katup aorta, tempat darah tidak seharusnya kembali ke jantung Anda," kata dr Joe.
Mayo Clinic menjelaskan kondisi ini mengacu pada jenis penyakit katup jantung. Karena katup antara ruang jantung kiri bawah dan arteri utama tubuh tidak menutup rapat, sebagian darah yang dipompa keluar dari ruang utama jantung bocor ke belakang.
Lebih lanjut, kebocoran ini bisa menghambat kemampuan jantung memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Selain arteri yang terlihat di leher, Mayo Clinic menyebutkan tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan, seperti:
- Kesulitan bernapas saat berolahraga atau berbaring.
- Kelelahan dan kelemahan, terutama saat aktivitas lebih dari biasanya.
- Detak jantung yang tidak teratur.
- Sakit kepala ringan atau pingsan.
- Rasa tidak nyaman di dada, yang bisa bertambah parah saat berolahraga.
- Sensasi detak jantung cepat dan berdebar, dikenal sebagai jantung berdebar.
- Pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki.
Dalam kasus tersebut, badan kesehatan menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala regurgitasi katup aorta. Jika kondisi ini parah, dr Joe menegaskan bahwa jika kondisi menjadi sangat buruk, penggantian katup mungkin diperlukan sebagai tindakan medis.