Imam Ghazali Jelaskan Sholat Hajat Bagi Siapa Saja yang Terimpit Kesulitan

Menurut Imam Al Ghazali, sholat sunnah hajat ini terdiri dari 12 rakaat.

Dok Republika
Sholat berjamaah (Ilustrasi)
Rep: Fuji E Permana Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kitab Ihya Ulumuddin yang ditulis Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad Al-Ghazali atau yang dikenal Imam Al Ghazali dijelaskan tentang sholat sunnah hajat.

Mengenai sholat sunnah hajat, Imam Al Ghazali mengatakan, sholat sunnah hajat diperuntukkan bagi siapa saja yang tengah terhimpit beban atas suatu urusan atau terdesak oleh suatu kebutuhan dalam kemaslahatan agama maupun dunianya.

Baca Juga

BACA JUGA: Benarkah Orang yang Sholat Subuh Disaksikan para Malaikat? Ini Penjelasannya

Menurut Imam Al Ghazali, sholat sunnah hajat ini terdiri dari 12 rakaat. Dalam setiap rakaatnya dianjurkan membaca surat Al Fatihah, yang dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi dan surat Al Ikhlas. Lalu, seusai sholat hendaknya bersujud, kemudian berdoa dengan hajat (kebutuhan) yang dikehendaki. Wallahu a'lam.

Mengenai hadist yang dijadikan rujukan sholat hajat, salah satunya hadits yang diriwayatkan Abu Abdillah Muhammad ibn Yazid ibn Majah Al Rabʻi Al Qazwini yang akrab disebut Ibnu Majah.

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ أَنَّ رَجُلًا ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ادْعُ اللهَ لِي أَنْ يُعَافِيَنِي فَقَالَ إِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ لَكَ وَهُوَ خَيْرٌ وَإِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ فَقَالَ ادْعُهُ فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ وَيُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِيَّ ]رواه ابن ماجه]

Usman bin Hunaif meriwayatkan bahwasanya ada seorang lelaki buta datang kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata, "Doakanlah aku agar Allah menyembuhkanku." Nabi SAW bersabda, "Jika kamu mau, maka aku tangguhkan bagimu dan itu lebih baik, dan jika kamu mau, maka aku akan doakan kamu."

BACA JUGA: 9 Keutamaan Beristighfar, Salah Satunya Memperlancar Rezeki

Lelaki buta itu berkata, "Doakanlah." Kemudian, Nabi SAW menyuruhnya agar berwudhu dan membaguskan wudhunya, selanjutnya sholat dua rakaat dan berdoa, "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dan menghadap kepada-Mu dengan perantaraan Muhammad, Nabi pembawa rahmat. Ya Muhammad, aku telah menghadap dengan perantaraanmu kepada Rabb-ku di dalam hajatku ini agar terpenuhi. Ya Allah, berilah syafaat kepadanya bagi diriku." (HR Ibnu Majah)

Rakaat sholat hajat...

Namun, para ulama berbeda pendapat mengenai jumlah rakaat sholat hajat dan tata caranya.

Rakaat Sholat Hajat

1. Pendapat dua rakaat

Ini adalah pendapat mayoritas ulama seperti mazhab Maliki, Syafi’i dan Hanbali. Tiga madzhab besar ini berpendapat bahwa sholat hajat itu dua rakaat sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang jadi rujukan disunnahkannya sholat hajat.

BACA JUGA: Sedang dalam Kesulitan? Ini Tata Cara Sholat Hajat, Mulai dari Niat Sampai Doanya

2. Pendapat empat rakaat

Ini adalah pendapat madzhab Hanafi. Imam Ibnu Abidin Rahimahullah mengatakan bahwa sholat hajat itu empat rakaat dikerjakan setelah Isya.

3. Pendapat 12 rakaat

Ini adalah pendapat dari Imam Al Ghazali Rahimahullah.

Bacaan dzikir untuk berbagai hajat - (republika)

 
Berita Terpopuler