Sindir Megawati, TKN Prabowo-Gibran Ajak Tukang Bakso Nonton Debat Capres

Menurut Nusron, gimik Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud banyak, tapi kalah dengan gemoy.

Republika/Thoudy Badai
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).
Rep: Febryan A Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran akan mengadakan acara nonton bareng (nobar) debat capres Pilpres 2024 di Kemang Village, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/12/2023) malam WIB. TKN mengundang pedagang bakso untuk ikut menghadiri acara nobar yang memang terbuka untuk umum itu.

"Di kemang village nobar bersama tukang bakso juga nanti," kata Sekretaris TKN, Nusron Wahid kepada wartawan di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Nusron menjelaskan, pihaknya sengaja mengundang para pedagang bakso untuk membantah pernyataan sejumlah pihak yang selama ini merendahkan pekerjaan pelaku UMKM tersebut. Salah satunya, pernyataan tim sukses paslon di televisi yang mengatakan tukang bakso tidak bisa debat.

Baca Juga

"Kita ingin tampilkan ke publik bahwa tukang bakso bisa menikmati debat capres," ujarnya. Pelibatan pedagang bakso, kata Nusron, juga bertujuan untuk memuliakan pekerjaan pedagang bakso.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 2022 lalu secara terbuka menyebut dirinya tak ingin punya menantu tukang bakso. "Kan sudah ada yang mengatakan menantu jangan seperti tukang bakso, (padahal) tukang bakso kan profesi mulia okeh," kata Nusron.

Debat perdana Pilpres 2024 akan digelar di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa malam WIB. Tema debatnya adalah pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Prabowo akan adu gagasan dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Pertarungan gagasan mereka akan disiarkan secara langsung di sejumlah stasiun televisi nasional.

Calon laik banyak gimik...

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid membantah anggapan, capres Prabowo Subianto terlalu banyak gimik dan mengesampingkan gagasan sepanjang masa kampanye Pilpres 2024. Dia menyebut, Prabowo sebenarnya miskin gimik.

"Saya kira Pak Prabowo menurut saya miskin gimik. Gimiknya hanya satu, hanya joget," kata Nusron kepada wartawan di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin.

Menurut Nusron, pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang justru banyak gimik. "Kemarin gimiknya saling tendang-tendangan sarunglah, ada yang gimiknya naik sepeda, ada yang gimiknya macem-macem kan," ujarnya

Politikus Partai Golkar itu menambahkan, Prabowo dijuluki gemoy (menggemaskan) oleh masyarakat itu muncul secara alami. "Dan saya kira yang mengatakan joget gimik-gimik gemoy itu bukan dari Pak Prabowo, karena nama gemoy itu muncul dari rakyat," ucap Nusron.

Dia lantas menyinggung gimik Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud banyak tapi kalah populer dengan satu gimik joget Prabowo. Menurutnya, hal itu menandakan bahwa Prabowo-Gibran diterima oleh masyarakat. "Kita meyakini bahwa gagasannya kuat, gimiknya juga kuat," ujarnya.

Sebelumnya, Anies menyindir Prabowo yang kerap joget. "Kalau ada gagasan, tak perlu berjoget," kata Anies menjawab tantangan dari moderator acara 'Desak Anies' di Bandar Lampung, Kamis (7/12/023).

Prabowo merespons sindiran itu pertama kali pada Jumat (8/12/2023) lalu. "Kalau ada gagasan, tapi mau joget tidak boleh?" ujarnya kepada wartawan di Jakarta.

 
Berita Terpopuler