Terungkap Ibu yang Ditemukan Lemas di TKP Penemuan 2 Jasad di Koja Sudah Dipulangkan

Polisi belum mengungkap penyebab kematian dua jasad yang ditemukan di Koja.

Republika/ Alkhaledi Kurnialam
Rumah tempat penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk di Jalan Balai Rakyat V, RT 006 RW 003, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).
Rep: Ali Mansur Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polres Metro Jakarta Utara mengungkap kondisi terkini ibu yang ditemukan lemas di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan dua jasad di Koja, Jakarta Utara. Sosok ibu yang ditemukan di TKP berinisial NP.

Nurhikmah ditemukan dalam kondisi hidup meskipun lemas bersama anak sulungnya berinisial ADA (2 tahun) di rumah yang berada di Jalan Balai Rakyat V Nomor 12 RT 006 RW 03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Di lokasi itu juga ditemukan dua jasad yang sudah membusuk.

Kedua jasad diketahui merupakan suami dan anak bungsu berinisial AQ (10 bulan) dari NP. Jasad sang suami Hamka Rusdi (50) ditemukan sudah membusuk.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Iverson Manossoh mengaku Nurhikmah bersama anak sulungnya telah mendapatkan perawatan fisik dan psikis di RS Polri Kramatjati. Menurut Iverson, saat ini kondisi keduanya sudah membaik dan dibolehkan pulang ke keluarganya.

“Kondisi saudari NP sudah membaik. Pada 27 November 2023 diperbolehkan pulang untuk dikembalikan kepada pihak keluarga,” ungkap Iverson, Selasa (5/12/2023).

Penyebab kematian korban...

Baca Juga

Iverson menambahkan, saat ini pihaknya masih belum mengungkap kepada wartawan terkait kasus kematian bapak dan anak di Koja. Namun ia menjanjikan Polres Metro Jakarta Utara akan segera mengungkap penyebab kematian korban lewat konferensi pers.

“Sabar ya. Rencana dalam waktu dekat akan ada konferensi pers,” kata Iverson.

Sebelumnya, jasad Hamka Rusdi dan anaknya berinisial AQ ditemukan warga dalam keadaan sudah mulai membusuk di kediamannya pada Sabtu (28/10/2023) lalu. Kedua jasad ditemukan di lokasi berbeda di dalam rumah tersebut.

Dari hasil autopsi, didapati korban Hamka meninggal lebih dulu dari anak balitanya berinisial AQ. Adapun usia kematian korban H sudah lebih dari 10 hari dari waktu ditemukan. Sedangkan, korban AQ kematiannya ada di rentang waktu tiga hari.

Penemuan kedua jasad berawal ketika warga sekitar mencium bau busuk di sekitar lokasi kejadian. Warga bersama ketua RT setempat memutuskan mendobrak pintu rumah korban dan menemukan korban sudah meninggal membusuk.

“Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak-bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih 2 tahun," ujar Iverson Manossoh.

Selain itu pada saat pintu rumah korban didobrak warga juga menemukan istri dan anak pertama korban dalam keadaan selamat duduk di ruang tamu. Namun ibu dan anak itu ditemukan dalam keadaan lemas dan tidak mengeluarkan reaksi apa pun saat warga bersama Ketua RT memeriksa keadaan di dalam rumah.

“Ibu dan anak yang selamat masih berada di rumah sakit, belum ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut,” kata Iverson.

Peristiwa saat penemuan jasad...

Pada hari saat korban ditemukan, Babinsa Koramil 01 Koja Kodim 0502 Jakarta Utara Sersan Dua Bambang Dwi Ratmoko terpaksa mendobrak pintu dengan dibantu warga sekitar. Mereka terkejut saat menemukan seorang wanita yang sedang duduk di sofa ruang tamu dalam keadaan lemas dan wajah yang pucat.

Saat Bambang bertanya di mana suami dan anak-anaknya, wanita tersebut menjawab sedang keluar rumah. "Saya tidak percaya, langsung memeriksa seluruh ruangan yang berada di rumah," kata dia.

Saat akan menuju ke ruang kamar, Bambang menemukan sesosok jenazah dalam kondisi tertelungkup di depan kamar mandi. Dia pun memeriksa ruang kamar pertama, namun dalam keadaan kosong.

Saat akan memeriksa kamar ke dua kondisinya dalam keadaan terkunci, sehingga dengan menggunakan alat linggis, Bambang menjebol jendela yang juga terkunci rapat. Bambang kaget melihat di dalam kamar ke dua itu ternyata ada seorang anak berusia empat tahun yang sedang menangis dalam keadaan lemas di tempat tidur.

Setelah masuk ke dalam kamar, ternyata ada sesosok balita lain berumur dua tahun dalam kondisi tewas, tertelungkup di lantai bawah kasur. Bambang pun langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mengevakuasi wanita dan anak yang ditemukan masih bernyawa ke rumah sakit.

Babinsa Koramil 01 Koja itu mengatakan wanita yang ditemukan di ruang tamu bmerupakan istri dari korban yang ditemukan tewas di kamar mandi berusia 50 tahun. Anak wanita yang ditemukan masih hidup merupakan anak pertamanya ADA (4) bersama yang tewas anak kedua AQ (2).

Hingga kini, polisi masih terus mencoba mengungkap misteri kematian ayah dan anak di dalam ruang tertutup itu.

 
Berita Terpopuler