Banjir Lumpuhkan Aktivitas Belajar-Mengajar 36 Sekolah di Aceh Barat

Sekolah di lima kecamatan di Aceh Barat lumpuh akibat banjir.

Antara/Syifa Yulinnas
Suasana kompleks sekolah SDN Blang Beurandang yang terendam banjir di Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (22/11/2023). Data dinas pendidikan kabupaten setempat menyebutkan sebanyak 36 sekolah yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Bubon, Arongan Lambalek, Woyla Barat, Panton Reu, Johan Pahlawan, Meureubo, Kaway XVI, Pante Ceureumen, Woyla Timur, Woyla induk dan Kecamatan Sungai Mas terpaksa diliburkan akibat seluruh ruangan di kompleks sekolah terendam banjir.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 36 sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah tersebut lumpuh dan tidak bisa melaksanakan aktivitas belajar mengajar akibat terendam banjir. Sekolah tersebut tersebar di lima kecamatan.

"Aktivitas belajar mengajar tidak bisa dilaksanakan secara maksimal, yakni di Kecamatan Pante Ceureumen, Woyla, Panton Reu Kaway XVI, Sungai Mas, Samatiga, Bubon, dan Arongan Lambalek," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat, Husaini di Meulaboh, Kamis (23/11/2023).

Sekolah yang terdampak banjir tersebut di antaranya SDN 11 Meulaboh, SDN 17 Meulaboh, dan SDN 27 Meulaboh yang masing-masing berlokasi di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Kemudian, di Kecamatan Kaway XVI meliputi SDN Tanjong Meulaboh, SDN Alue Peudeung, SDN Pasi Teungoh, SDN Pasi Jeumpa, SDN Gampong Baro Kecamatan Panton Reue serta SDN Pasi Aceh Kecamatan Meureubo.

Baca Juga

Banjir juga menyebabkan aktivitas di SDN Teupin Peuraho, SDN Keub, dan SDN Arongan Lambalek di Kecamatan Arongan Lambalek terdampak. Bencana alam yang sama juga melanda SDN Alue Lhok Kecamatan Bubon, SDN Napai, SDN Alue Meuganda, SDN PIR Batee Puteeh, SDN Pasi Ara dan SDN Blang Luah Kecamatan Woyla Timur, dan SDN Padang Jawa Kecamatan Woyla.

Banjir juga melumpuhkan aktivitas belajar mengajar di SMPN 5 Meulaboh, SMPN 1 Kaway XVI, SMPN 3 Woyla Timur, SMPN 3 Kaway XVI, dan SMPN 3 Meureubo. Siswa SMPN 2 Woyla Barat, SMPN 1 Woyla Timur, SMPN 3 Woyla Timur, SMP Kubu Capang, SMPN 4 Woyla, SMPN 2 Woyla, SMPN 1 Woyla Barat, serta SMPN 1 Kaway XVI juga senasib, tak bisa bersekolah.

Husaini mengatakan pendataan infrastruktur yang terdampak banjir terus dilakukan. Pihaknya hingga saat ini juga masih terus berupaya melakukan pendataan terhadap kerugian yang timbul akibat banjir.

"Kami sudah memantau kondisi di sekolah-sekolah yang terdampak banjir dan berharap tidak ada kerugian besar akibat bencana alam ini," katanya.

 
Berita Terpopuler