Kaum Kristen akan Bantu Muslim Lawan Dajjal Israel dan Sekutunya? Ini Isyarat Alkitab  

Dajjal akan muncul kelak sebagai pertanda datangnya kiamat di Palestina

conmedisys.com
Dajjal/ilustrasi. Dajjal akan muncul kelak sebagai pertanda datangnya kiamat di Palestina
Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—  Dalam pertempuran besar akhir zaman antara seluruh Muslim dengan Israel dan sekutunya, Nabi  Isa akan turun dan bergabung dengan pasukan Muslim yang dipimpin oleh Imam Mahdi. 

Baca Juga

Banyak hadits yang meriwayatkan tentang turunnya lagi Nabi  Isa ke bumi. Namun selain hadits-hadits Nabi , tentang turunnya Nabi  Isa ke bumi dan bergabung dengan pasukan Muslim ternyata juga disebutkan dalam Al Kitab. Alkitab menyebutkan kaum yang didatangi Nabi Isa itu adalah orang-orang yang selalu berjaga-jaga (qiyamullail).  

Pertempuran besar akhir zaman disebut oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai Armageddon atau dalam Islam  al-Majidun ‘kemuliaan’ yaitu ‘Perang Kemuliaan’. Perang ini berlangsung dalam rentang waktu yang lama hingga menyeret semua negara menjadi dua poros.  

Yaitu poros kaum kafir yang dipimpin oleh Dajjal dan poros kaum Muslimin yang dipimpin oleh Al Mahdi. Di tengah berkecamuknya perang, turunlah pertolongan Allah kepada kaum Muslimin yaitu dengan diturunkannya Nabi Isa Al Masih putra Maryam. 

Nabi Isa akan turun di menara putih di Timur Damaskus ketika menjelang fajar. Kemudian Isa masuk ke markas kaum Muslimin dan ikut dalam barisan sholat subuh. Setelah itu ia bersama Al Mahdi akan memimpin kaum Muslimin menyerbu seluruh markas kaum kafir, bahkan berhasil membunuh Dajjal dan seluruh orang kafir. 

Gambaran keadaan turunnya Nabi Isa ini dalam ajaran Islam dapat ditemukan pada hadits-hadits Nabi  Muhammad SAW salah satunya adalah sebagai berikut: 

فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِىَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذذَا طَأْطَأَ رَأَسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ فَلاَ يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلاَّ مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِى حَيْثُ يَنْتَهِى طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَاابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ قَوْمٌ قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ مِنْهُ فَيَمْسَحُ عَنْ وُجُوهِهِمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ 

Artinya: “Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba ‘Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan za’faran) seraya meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air pun menetes. Ketika ia mengangkat kepala, air pun bercucuran seperti mutiara. Tidaklah orang kafir mencium bau dirinya melainkan ia akan mati. Sungguh bau napasnya sejauh mata memandang. Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa ibn Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga.” (HR Muslim no 2937) 

Kelak ketika Nabi  Isa telah diturunkan oleh Allah SWT ke bumi, Nabi Isa bersama-sama umat Nabi  Muhammad SAW akan melaksanakan sholat berjamaah. Mulanya kaum Muslim akan mempersilakan Nabi Isa untuk menjadi imam sholat. 

Baca juga: Sungai Eufrat Mengering Tanda Kiamat, Bagaimana dengan Gunung Emasnya?

Tetapi Nabi Isa menolak, lantaran memuliakan umat Rasulullah SAW. Karena itu dalam sholat berjamaah itu Nabi  Isa justru menjadi makmum. Sedangkan imamnya adalah seorang pemimpin umat Muslim pilihan Allah SWT di akhir zaman yang disebut al Mahdi atau Imam Mahdi. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits. 

روى مسلم عن جابر بن عبدالله، قال: سمعت النبي صلى الله عليه وسلم يقول: ((لا تزال طائفة من أمتي يقاتلون على الحق ظاهرين إلى يوم القيامة، قال: فينزل عيسى ابن مريم صلى الله عليه وسلم، فيقول أميرهم: تعالَ صلِّ لنا، فيقول: لا، إن بعضكم على بعضٍ أمراء تكرمة الله هذه الأمة))؛ [مسلم حديث: 156] 

Diriwayatkan Imam muslim dari Jabir bin Abdullah. dia berkata, “Saya mendengar Nabi  Muhammad SAW berkata: senantiasa ada segolongan dari umatku berperang diatas kebenaran sampai hari kiamat, lalu Nabi  Muhammad berkata: lalu turunlah Isa bin Maryam alaihi wasallam lalu berkata amir mereka: "marilah jadilah imam sholat bagi kami, lalu beliau (Nabi  Isa) berkata : tidak, sesungguhnya sebagian kalian adalah amir bagi sebagian yang lain, sebagai kemuliaan yang Allah berikan atas umat ini.” (HR Imam Muslim)

Dalam kitab Fath al-Bari, Ibnu Hajar al-Asqalani menjelaskan bahwa Imam (al-Mahdi) yang akan memimpin sholat pada saat itu berasal dari umat Nabi Muhammad SAW yakni umat Muslim. Sedangkan Nabi Isa sholat sebagai makmum di belakangnya.  

Begitu juga keterangan Ibnu Abi Syibah bahwa al Mahdi yang memimpin sholat itu berasal dari umat ini (umat Nabi  Muhammad SAW).  

روى ابن أبي شيبة عن ابن سيرين قال: "المهدي من هذه الأمة وهو الذي يؤم عيسى ابن مريم"؛ [مصنف ابن أبي شيبة 513].

“Al Mahdi berasal dari umat ini, dia yang memimpin Nabi  Isa putra Maryam.”  (Musnaf Ibnu Abi Syaibah)

Alkitab juga menjelaskan tentang bagaimana Nabi  Isa turun pada akhir zaman. Wisnu Sasongko dalam bukunya Armageddon Peperangan Akhir Zaman ketika menjelaskan beberapa pasal dalam Alkitab mengatakan bahwa Nabi  Isa akan turun ke bumi pada malam hari, ia datang tak disangka-sangka seperti pencuri.

Kemudian dijelaskan bahwa orang yang berjaga-jaga akan memperoleh kebahagiaan. Karena mereka akan ditemui Nabi  Isa. Mereka yang berjaga itu adalah orang-orang yang qiyamullail.Mengenai keterangan ini Wisnu menukil Injil Matius 24:43: 

“Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang,  sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.  Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” Selain itu pada Injil Markus 13: 33-37: 

“Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. 13:37 Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!.” 

Menurut Wisnu keterangan di Alkitab itu menunjukan bahwa Nabi Isa turun kembali ke dunia dalam keadaan tak diduga-duga oleh manusia, yaitu pada malam hari. Dan hanya orang yang rajin bangun malam (qiyamullail) saja yang akan mengetahui kedatangannya.

“Maka kaum Muslimin lah yang nanti pertama kali ditemui oleh Isa Al Masih di dalam Masjid di waktu fajar. Kemudian Isa memimpin kaum Muslimin untuk membantai Yahudi sampai bebatuan berbicara,” (Lihat Buku Armageddon Peperangan Akhir Zaman karya Wisnu Sasongko, penerbit Gema Insani, 2003, halaman 4). 

Baca juga: Tak Hanya Alquran dan Hadits, Kehancuran Yahudi Israel Juga Diisyaratkan Bibel?

Tentang keterangan ketakutan orang Yahudi menghadapi pasukan Muslim hingga bersembunyi di bebatuan terdapat dalam hadits berikut : 

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تُقَاتِلُوا الْيَهُودَ حَتَّى يَقُولَ الْحَجَرُ وَرَاءَهُ الْيَهُودِيُّ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ وَرَائِي فَاقْتُلْهُ

 

Artinya: Telah bercerita kepada kami Ishaq bin Ibrahim, telah mengabarkan kepada kami Jarir dari 'Umarah bin Al Qa'qa' dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu dari Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak akan datang hari kiamat hingga kalian memerangi orang-orang Yahudi hingga batu yang di baliknya bersembunyi seorang Yahudi akan berkata, "Wahai Muslim, ini Yahudi di belakangku bunuhlah dia." (HR Bukhari 2926 Fath al-Bari).

Tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi. - (republika)
Tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi. - (republika)

 
Berita Terpopuler