Timnas AMIN Berharap Anies-Muhaimin Dapat Nomor Urut 1

KPU akan melakukan pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres hari ini.

Republika/Putra M. Akbar
Bacapres Anies Baswedan (kiri) dan Bacawapres Muhaimin Iskandar menyapa pendukungnya pada acara senam dan jalan bareng AMIN di Grand Depok City, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023). Kegiatan yang diikuti oleh ribuan simpatisan dan kader partai dari Koalisi Perubahan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
Rep: Eva Rianti, Febryan A Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar agenda pengundian nomor urut bagi capres-cawapres di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada Selasa (14/11/2023). Tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ‘AMIN’ berharap mendapatkan nomor urut 1.

Baca Juga

“Sebenarnya nothing to lose, nomor berapapun kita terima. Cuma kemarin kan kita sempat ada obrolan bahwa enggak usah diundi tuh, kayak PKB nomor 1 ya sudah AMIN nomor satu, terus Gerindra nomor 2 Prabowo nomor 2, tapi kan obrolan elite partai,” kata Juru Bicara Anies Baswedan Billy David Nerotumilena saat dihubungi, Senin (13/11/2023).

Yang dimaksud oleh Billy adalah angka tersebut sesuai dengan nomor urut partai politik. Mengutip infopemilu.kpu.go.id tentang hasil pengundian nomor urut partai politik nasional, nomor urut 1 adalah PKB, lalu nomor urut 2 adalah Partai Gerindra, dan nomor urut 3 yakni PDI Perjuangan.

“Tapi KPU sesuai dengan ketentuan mereka tetap melaksanakan nomor urut undian. Jadi untuk nomor urut undian sih kita nothing to lose dapat nomor berapapun kita siap. Tapi kan bisa dapat nomor 1 ya syukur-syukur lebih nyambung dengan agenda PKB karena kan enggak ada nomor urut 5 ya,” tegasnya.

Diketahui, partai yang memiliki nomor urut 5 adalah Partai Nasdem, partai yang mengusung AMIN bersama dengan PKB, dan PKS. Billy mengatakan, pada agenda pengundian nomor urut, Anies dan Imin akan hadir di KPU RI karena KPU memang mewajibkan kehadiran pada capres-cawapres.

Nantinya, Anies-Imin akan didampingi oleh perwakilan dari partai politik. Termasuk juga nantinya turut didampingi oleh tim pemenangan AMIN yang baru akan diumumkan pada Selasa (14/11/2023) pagi atau siang di rumah pemenangan di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat.

Sebelumnya diketahui, KPU RI menetapkan tiga pasangan calon sebagai peserta Pilpres 2024. Ketiganya adalah pasangan calon presiden-wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Penetapan dilakukan dalam rapat pleno tertutup di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023) sekitar pukul 14.02 WIB. Tiga pasangan tersebut ditetapkan usai dinyatakan memenuhi syarat (MS) dokumen persyaratan, ambang batas pencalonan, serta syarat mampu menjadi presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil tes kesehatan.

"Telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di kantor KPU, Senin sore.

Penetapan itu telah dituangkan dalam Keputusan KPU RI Nomor 1632 Tahun 2023. Sesuai amanat UU Pemilu, KPU lewat bantuan Polri akan memberikan pengawalan terhadap setiap individu capres dan cawapres yang sudah ditetapkan itu.

KPU selanjutnya akan menggelar pengundian nomor urut bagi ketiga pasangan tersebut. Acara pengundian akan digelar Kantor KPU RI pada Selasa (14/11/2023) malam.

Sebagai catatan, pasangan Anies-Imin diusung oleh Partai Nasdem, PKS, dan PKB dengan total suara 29,04 persen kursi di parlemen. Adapun Ganjar-Mahfud diusung oleh gabungan parpol, yakni PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura dengan total suara 28,06 persen kursi di parlemen.

Kemudian, Prabowo-Gibran diusung oleh gabungan Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Partai Garuda dengan total suara 46,09 persen kursi di parlemen.

Peta koalisi usai Partai Demokrat menyatakan mendukung Prabowo Subianto. - (Republika)

 

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali meminta para pendukung untuk tidak mendatangi Kantor KPU RI saat acara pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres pada Selasa (14/11/2023) malam. Tujuannya untuk mencegah terjadinya benturan massa dengan kelompok lain. 

"Kami imbau kepada pendukung-pendukung kami dalam rangka pengambilan dan penetapan nomor urut besok malam supaya juga tidak perlu datang ke KPU guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sekretaris TKN, Nusron Wahid saat menyampaikan keterangan pers di Rumah Besar Relawan Prabowo di Slipi, Jakarta Barat, Senin (13/11/2023) malam. 

Dalam kesempatan itu, Nusron menyampaikan apresiasi kepada pendukung Prabowo-Gibran yang disiplin mengikuti imbauan TKN untuk tidak berkumpul di Kantor KPU RI saat penetapan pasangan capres-cawapres pada Senin siang. Dia menyebut, pendukung Prabowo-Gibran berhasil menahan diri dari berbagai provokasi untuk menggelar aksi massa tandingan menghadapi aksi massa penolakan penetapan Gibran. 

"Alhamdulillah suasana KPU hari ini sangat kondusif, aman, sehingga proses sidang pleno KPU dalam rangka penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden berlangsung dengan aman, tertib dan tidak ada bentrokan apa pun," kata politikus Golkar itu. 

Sebelumnya, TKN meminta pendukung untuk tidak menggelar aksi tandingan di Kantor KPU RI pada Senin siang karena ada kemungkinan bentrok. Sebab, TKN mendapat informasi bahwa massa pendukung Prabowo-Gibran dan massa yang menuntut Gibran dicoret akan dibenturkan di lapangan.

Untungnya, hal itu tidak terjadi. Berdasarkan pantauan Republika pada Senin siang, hanya ada satu kelompok masa yang menggelar demonstrasi di depan Kantor KPU RI. Kelompok tersebut menyatakan bahwa pencalonan Gibran cacat formil karena berlandaskan pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 90 terkait batas usia minimum capres-cawapres, yang terbukti dalam proses pembuatannya berlumur pelanggaran kode etik hakim konstitusi. 

Kendati begitu, KPU tetap menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024. Sebab, pasangan tersebut sudah memenuhi syarat (MS) calon, ambang batas pencalonan, serta syarat mampu menjadi presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil tes kesehatan. 

Komik Si Calus : Paman - (Daan Yahya/Republika)

 

 
Berita Terpopuler