Polisi Periksa CCTV Terkait Tewasnya Mahasiswi Unair

Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian CA bunuh diri atau pembunuhan.

Dok Humas Polri
Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Rep: Dadang Kurnia Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, memastikan pihaknya telah mengantongi CCTV terkait kematian CA (21 tahun), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair yang ditemukan tewas dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik. CCTV tersebut diperoleh dari apartemen tempat tinggal korban.

Baca Juga

Kusumo mengatakan, rekaman CCTV menjadi salah satu petunjuk untuk mencari tahu penyebab kematian CA. "Jadi di CCTV terlihat bahwa pada pukul 14.40 WIB korban keluar kamar sendiri. Kemudian korban keluar pada pukul 15.10 WIB, juga terlihat korban ini keluar sendiri," kata Kusumo, Selasa (7/11/2023).
 
Kusumo menegaskan, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian CA, apakah karena bunuh diri atau menjadi korban pembunuhan. Meskipun, kata dia, dugaan-dugaan terkait kematian korban terus bermunculan.
 
"Kita masih belum bisa menyimpulkan meskipun dugaan-dugaan itu ada, kita masih nunggu hasil-hasil lain," ujarnya.
 
Barang bukti lain yang telah dimankan dalam penyelidikan kasus tersebut adalah tabung gas helium yang ditemukan di dalam mobil korban. Selain itu, ada juga dua pucuk surat wasiat yang diduga berisi pesan terakhir korban.
 
"Itu juga masih dalam penyelidikan kami. Karena kami juga dari keluarga belum memberi keterangan karena masih berduka," ucap Kusumo.

 
Berita Terpopuler