Konflik Israel-Palestina, PBNU: Hentikan Penindasan

Hentikan tindakan yang memperalat agama untuk membenarkan penindasan.

Republika/Prayogi
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf memberikan keterangan terkait situasi konflik Palestina dan Israel di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Dalam keteranganya PBNU menyerukan dihentikannya kekerasan dan penghancuran-penghancuran di sekitar wilayah Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan. Selain itu menyerukan dihentikannya tindakan-tindakan yang memperalat agama untuk membenarkan penindasan dan penghancuran terhadap kelompok yang berbeda.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan untuk menghentikan konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina. Tindakan yang memperalat agama untuk membenarkan penindasan dan kehancuran harus dihentikan.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjelaskan, tindakan tersebut sangat terlihat di Palestina. Namun, menurut dia, tindakan yang mengatasnamakan agama juga terjadi di berbagai belahan dunia yang lain.

Ia menambahkan sudah terlalu banyak tindakan dan perilaku yang menyebabkan kehancuran terhadap kelompok yang berbeda. 

 

 

 

 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler