5 Hal di MU yang Perlu Dibenahi Ten Hag pada Jeda Internasional

Ten Hag punya waktu dua pekan sebelum MU kembali berlaga di Liga Primer Inggris.

AP Photo/Jon Super
Pelatih Manchester United Erik ten Hag
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchetser United (MU) harus terus berbenah untuk dapat menemukan performa terbaik pada musim 2023/2024. Ini jadi pekerjaan rumah pelatih Erik ten Hag selama jeda internasional dalam 10 hari ke depan.

Baca Juga

Ten Hag dapat bernapas lega setelah timnya bangkit dari ketertinggalan melawan Brentford akhir pekan kemarin, tapi dia tahu kemenangan itu bukanlah obat untuk segalanya.

Laga internasional berarti jeda dua pekan menjelang pertandingan MU berikutnya, melawan Sheffield United, tim yang tidak pernah menang sejauh musim ini bergulir.

Daripada berpuas diri, Ten Hag tahu bahwa dia harus menggunakan waktu dengan bijak, dan Mirror Football telah melihat lima prioritas utama yang harus ditangani oleh pelatih Belanda itu.

Berikut catatannya, seperti dikutip Selasa (10/10/2023):

1. Putuskan persoalan Jadon Sancho

Situasi Sancho dengan Ten Hag membuat sejumlah fan khawatir. Pasalnya, winger asal Inggris itu tidak lagi mendapat tempatnya di skuad utama.

Lebih dari sebulan berlalu, sepertinya masih belum ada jalan kembali bagi mantan bintang Dortmund itu. Jika itu yang terjadi maka Ten Hag perlu bekerja sama dengan klub untuk memastikan Sancho dilepas pada  Januari, dengan Juventus dan Dortmund keduanya dikaitkan.

2. Rancang lini belakang yang lebih solid

Sejauh ini dalam 10 pertandingan Liga Primer Inggris dan Liga Champions musim ini, Manchester United hanya mencatatkan dua clean sheet. Pencapaian posisi ketiga pada musim lalu disebabkan oleh kesolidan pertahanan, tapi hal itu kurang terjadi pada musim ini.

Cedera jelas menjadi salah satu faktornya, terutama di sisi kiri dari empat bek. Namun, dengan Lisandro Martinez absen selama beberapa waktu dan belum ada tanggal kembali yang ditetapkan untuk Luke Shaw, Ten Hag akan memerlukan rencana baru.

Ini mungkin mengharuskannya untuk menggunakan sistem yang memungkinkan Harry Maguire untuk berkembang, hanya beberapa pekan setelah sang bek tengah terlihat siap untuk pergi.

3. Temukan...

3. Temukan solusi untuk Onana.

Musim lalu, David de Gea mengakhiri musim dengan sarung tangan emas Liga Inggris. Namun, itu tidak cukup untuk mempertahankannya di Old Trafford, karena Ten Hag menegaskan bahwa dia menginginkan Onana sebagai pemain nomor satu.

Penjaga gawang asal Kamerun itu merupakan pemain berbakat, dan telah menunjukkannya di Inter Milan saat mereka melaju ke final Liga Champions musim lalu. Meskipun begitu, hal tersebut belum terjadi baginya di Old Trafford.

Onana didatangkan karena kemampuannya dalam distribusi bola dari belakang. Namun hal tersebut dipertanyakan di akhir pekan saat ia terlihat lebih memilih untuk bertahan. Ten Hag harus mencari tahu apa yang terjadi kepada kiper yang kerap blunder dan lemah menahan percobaan lawan selama membela MU.

4. Buat Rasmus Hojlund lebih tajam di liga.

Rekrutan anyar lini gedor Rasmus Hojlund masih menanti gol pertamanya di kompetisi Liga Primer Inggris. Ia tampil cukup memukau ketika MU bermain di Eropa dengan catatan dua gol saat melawan Galatasaray. Ten Hag jelas berharap anak asuhnya asal Denmark segera mendapatkan chemistry di lini depan Setan Merah saat tampil di kompetisi domestik. 

5. Kesempatan bermain untuk McTominay

Ten hag harus memberikan kesempatan bermain yang lebih Scott McTominay. Tidak ada alasan bagi Ten Hag untuk menepikan pesepak bola asal Skotlandia.

McTominay telah berkontribusi lewat gelontoran dua golnya ke gawang Brentford, yang menyelamatkan Ten Hag dari pemecatan.

Peran McTominay bisa bergantian dengan Casemiro atau Sofyan Amrabat. Setidaknya, sang pemain bisa menjadi kartu as dalam skuad Ten Hag.

 
Berita Terpopuler