10 Amalan Agar Bisa Bersama Nabi Muhammad di Surga Firdaus

Muslim berharap dalam kehidupan akhir nanti dapat membersamai Nabi Muhammad.

Pixabay
Ilustrasi Surga
Rep: Rossi Handayani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslim berharap dalam kehidupan akhir nanti dapat membersamai Nabi Muhammad ﷺ di surga firdaus. Terdapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan muslim agar bisa mendapatkan surga impian tersebut.

Melalui pesan Telegram, Ustadz Najmi Umar Bakkar mengungkapkan 10 Amalan yang bisa dikerjakan agar dapat bersama dengan Nabi Muhammad ﷺ di tingkat surga firdaus.

Baca Juga

10 Amalan Agar Bisa Bersama Nabi Muhammad di Surga Firdaus

1. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya

"Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka akan bersama-sama (di Akhirat) dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang Shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya" (QS.An-Nisaa’ ayat 69)

2. Mencintai Nabi Muhammad

"Kami Tidak Pernah bergembira tentang Sesuatu yang melebihi Kegembiraan Kami Terhadap Sabda Nabi ﷺ: "Engkau Akan (Dikumpulkan) bersama Dengan Siapa yang Engkau Cintai". Anas berkata: "Aku Mencintai Nabi ﷺ, Abu Bakar dan Umar. Dan aku berharap akan bersama mereka dengan sebab cintaku kepada mereka, meskipun aku tidak beramal seperti amalan mereka" (HR. Bukhari no. 3688, & Muslim 2639, hadits dari Anas)

3. Melaksanakan rukun Islam serta tidak durhaka kepada kedua orang tua

"Seorang laki-laki datang kepada Nabi ﷺ lantas ia berkata: "Wahai Rasulullah, aku bersaksi bahwa Tidak ada sesembahan selain Allah, dan sesungguhnya engkau adalah Utusan Allah. Aku shalat lima Waktu, menunaikan zakat hartaku dan berpuasa di Ramadhan". Maka Nabi ﷺ bersabda:

"Barangsiapa yang mati atas dasar ini, maka ia pun akan bersama dengan para Nabi, para shiddiiqiin, dan para syuhada' Pada Hari Kiamat seperti ini sambil mengacungkan dua jari selagi ia tidak durhaka kepada kedua orang tuanya"

(HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibbaan, dari 'Amr bin Murrah al-Juhani, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 2515)

Selanjutnya...

 

4. Memperbanyak sholat sunnah

Rabi’ah bin Ka’ab al-Aslami berkata:

"Aku Bermalam Bersama Rasulullah ﷺ, kemudian aku pun Segera menyiapkan air wudhu, dan keperluannya. Kemudian Beliau bersabda kepadaku: "Mintalah Sesuatu!". Lantas Aku Menjawab : "Aku Meminta kepadamu supaya Aku Dapat bersamamu di Surga". Beliau menjawab: "Ada lagi selain itu ?" Maka aku berkata: "Itu saja ya Rasulullah". Kemudian beliau pun bersabda: "Maka Bantulah aku atas dirimu itu dengan memperbanyak sujud (Shalat Sunnah)" (HR. Muslim no. 489)

5. Memperbanyak membaca shalawat

"Sesungguhnya manusia yang paling Utama (Dekat) denganku Pada Hari Kiamat adalah yang paling banyak Bershalawat atasku" (HR.At-Tirmidzi, hadits dari Ibnu Mas’ud, Shahiihut Targhiib no. 1668)

6. Merawat dan menyantuni anak yatim

"Aku dan orang yang telah merawat anak yatim di surga kelak seperti ini dan beliau pun memberi isyarat dengan jari tengah dan telunjuknya" (HR.Bukhari no. 6005, hadits dari Sahl bin Sa’d)

7. Mendidik dua anak wanita sehingga menjadi wanita Mukminah Shalihah

"Barangsiapa memelihara mendidik dua wanita sampai dewasa, maka aku akan masuk Surga bersamanya kelak seperti ini, beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya" (HR. Bukhari, hadits dari Anas, Shahiih al-Adabul Mufrad no. 686)

Selanjutnya...

8. Memiliki akhlak yang mulia

"Sesungguhnya orang yang paling aku cintai, dan juga paling Dekat majelisnya denganku di antara kalian pada Hari Kiamat kelak (di Surga) adalah yang paling baik akhlaknya…" (HR.At-Tirmidzi, hadits dari Jaabir, lihat Shahiihul Jaami' no. 2649)

9. Senantiasa memperbanyak doa
 
اَللّٰهُمَّ إنِّي أسْألُكَ إيْمَانًا لاَ يَرْتَدُّ وَنَعِيْمًا لاَ يَنْفَدُ وَمُرَافَقَةَ مُحَمَّدٍ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فِي أعْلىَ جَنَّةِ الخُلْدِ

"Ya Allah, aku mohon kepada-Mu iman yang tidak pernah lepas, kenikmatan yang tidak pernah Habis, dan juga dapat menyertai Nabi Muhammad ﷺ di Surga yang tertinggi dan kekal" (HR.Ahmad VI/128 dan Ibnu Hibban no.1970, atsar dari Ibnu Mas'ud, lihat Ash-Shahiihah V/379)

10. Anak shalih yang dapat mengangkat derajat orang tuanya, atau sebaliknya

"Dan orang-orang yang beriman serta anak cucu mereka yang juga telah mengikuti mereka dalam Keimanan, Kami akan Hubungkan mereka dengan anak cucu mereka.." (QS. Ath-Thur ayat 21)

Jika anak itu bersama Nabi ﷺ di Surga, maka orang tuanya diangkat Derajatnya bersama dengan anaknya di Surga yang sama, begitu pula jika sebaliknya.

Infografis Tiga Kepribadian Nabi Muhammad yang Penyayang - (Republika.co.id)

 
Berita Terpopuler