Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi Minta Pemerintah tak Alergi Kritik

Tak alergi kritik agar tetap semangat mempelajari hal baru membangun infrastruktur.

AP Photo/Achmad Ibrahim
Indonesian president signing during opening ceremony launch Southeast Asia first high-speed railway at Halim station in Jakarta, Indonesia, Monday, Oct. 2, 2023. Indonesian President Joko Widodo launched Southeast Asia first high-speed railway that will start its commercial operations on Monday, a key project under China Belt and Road infrastructure initiative that will cut travel time between two cities from the current three hours to about 40 minutes.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemerintah tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat mempelajari berbagai pengalaman baru dalam membangun infrastruktur. Hal ini disampaikan Jokowi usai meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun KCJB Halim, Senin (2/10/2023). 

Baca Juga

"Karena itu, saya pesan agar kita semuanya tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar karena pengalaman kita membangun infrastruktur baik jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi telah memberikan pengalaman dan bekal kita untuk menghasilkan hasil-hasil yang lebih baik di masa depan," ujar Jokowi dalam sambutannya. 

Jokowi mengatakan, perlunya memiliki keberanian untuk mencoba hal-hal yang baru, termasuk dalam membangun kereta cepat, MRT, LRT, juga menggunakan teknologi baru. 

"Proyek kereta cepat ini merupakan hal baru bagi kita, MRT juga hal baru bagi kita, LRT juga hal baru bagi kita, kereta cepat juga hal baru bagi kita. Baru teknologinya, baru kecepatannya dan juga konstruksinya, baru juga model pembiayaannya. Semuanya serba baru," kata Jokowi. 

Karena itu, Jokowi mendorong agar semua pihak tak takut untuk mempelajari hal-hal baru. Sehingga bisa mengatasi berbagai kesulitan yang muncul di lapangan. 

"Pengalaman itu mahal. Namun, sangat berharga dan kita tidak perlu takut karena jika kita konsisten, kesalahan itu akan semakin sedikit. Biaya kesalahan juga akan semakin menurun dan pada akhirnya biaya produksi, biaya proyek lama-kelamaan juga akan semakin rendah," katanya menjelaskan. 

Menurut Jokowi, keberanian pemerintah dalam mencoba berbagai hal baru bisa memberikan keyakinan dan kesempatan belajar bagi anak-anak bangsa. Sehingga SDM Indonesia nantinya akan semakin maju dan mandiri. 

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, peresmian dan pengoperasian kereta cepat Jakarta Bandung ini merupakan kerja sama dari seluruh pihak, baikdari pemerintah pusat, daerah, BUMN, pihak swasta, pemerintah Cina, dan juga masyarakat.  

Luhut meyakini, kereta cepat ini akan memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat, dari terciptanya lapangan kerja baru, terciptanya moda transportasi lainnya, hingga menciptakan pertumbuhan ekonomi. 

"Dan terjadinya teknologi transfer yang muktahir utamanya di bidang konstruksi dan modernisasi sistem perkeretaapian," ujarnya. 

Luhut pun berharap, hadirnya kereta cepat ini bisa mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik dibandingkan kendaraan pribadi. Ia juga menyebut, operasional kereta cepat Jakarta-Bandung untuk masyarakat masih gratis hingga pertengahan Oktober mendatang. 

"Berkat tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap uji coba gratis kereta api cepat Jakarta Bandung maka kami sepakat hingga pertengahan Oktober, bapak presiden, pengoperasikan kereta api cepat Jakarta Bandung masih tidak digunakan biaya atau gratis," ujarnya. 

Lima negara yang memiliki kereta api cepat di dunia. - (Republika.co.id)

 

 
Berita Terpopuler