Kronologi Kecelakaan Maut Simpang Bawen yang Telan Korban Meninggal 4 Orang

Empat mobil dan 9 sepeda motor tertabrak truk yang melaju tak terkendali.

Istimewa
Tangkapan layar saat kecelakaan yang melibatkan 13 kendaraan di Exit Tol Bawen.
Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Kecelakaan maut di simpang exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/9/2023) malam, diduga akibat rem blong. Sebuah truk menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor di lampu lalu lintas di persimpangan exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Truk bernomor polisi AD 8911 IA melaju dari arah Utara ke Selatan di jalur yang menurun. Saat sampai di simpang exit Tol Bawen, rem truk diduga tidak berfungsi sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu lalu lintas tersebut.

Setidaknya empat mobil dan sembilan sepeda motor tertabrak truk yang melaju tak terkendali itu. Tiga pengendara dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban meninggal bertambah satu pada Sabtu malam. Total korban meninggal akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan ini mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.

"Informasinya bertambah satu, meninggal di rumah sakit. Total empat yang meninggal dunia," kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, Sabtu (23/9/2023) malam.

Baca Juga

Polisi dalami unsur kelalaian dari pengemudi truk...

Selain korban meninggal dunia, kata dia, terdapat tujuh korban luka berat dan sebelas orang mengalami luka ringan. Korban luka dalam kejadian nahas tersebut dievakuasi ke RS At Tin Bawen dan RS Ken Saras.

AKBP Achmad Oka Mahendra mengungkapkan, untuk pengemudi dan kernet truk tronton Nissan bernomor polisi AD 8911 IA atas nama Agus Riyanto (44 tahun) dan Triyatno (33), saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satlantas Polres Semarang.

Saat ini yang bersangkutan sedang diminta keterangannya, terkait dengan terjadinya kecelakaan lalu lintas ini. Polisi juga akan memeriksa kelayakan yang bersangkutan untuk mengemudikan truk maupun kondisi kendaraannya.

“Jika ditemukan unsur-unsur kesalahan dari pengemudi, maka akan dilakukan penyidikan maupun upaya hukum lanjutan,” tegas Oka, saat dikonfimasi di At-Tin Hospital.

Rentetan kecelakaan maut hingga pertengahan April 2023 yang terjadi di Indonesia. - (Republika.co.id)

 
Berita Terpopuler