BRICS Fokus Mengurangi Ketergantungan Pada Dolar AS

KTT BRICS ke-15 diselenggarakan di Johannesburg pada Selasa hingga Kamis pekan ini

(Dari kiri) Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Perdana Menteri India Narendra Modi, Menteri Perdagangan Cina Wang Wentao, dan mantan Presiden Brasil da

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa saat membuka KTT BRICS ke-15 yang digelar di Johannesburg Afrika Selatan, Selasa (22/8/2023).Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa saat membuka KTT BRICS ke-15 yang digelar di Johannesburg Afrika Selatan, Selasa (22/8/2023).

(Dari kiri) Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, dan Perdana Menteri India Narendra Modi saat menghadiri KTT BRICS ke-15 yang digelar di Johannesburg Afrika Selatan, Selasa (22/8/2023).

KTT BRICS ke-15 yang digelar di Johannesburg Afrika Selatan, Selasa (22/8/2023)

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,JOHANNESBURG -- KTT BRICS ke-15 digelar di Johannesburg Afrika Selatan, yang dimulai pada Selasa (22/8/2023) hingga Kamis (24/8/2023) pekan ini. 

Negara anggota BRICS akan fokus membahas bagaimana cara mereduksi ketergantungan pada dolar AS. BRICS, yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afsel, ingin memanfaatkan mata uang lokal untuk transaksi perdagangan di antara mereka.

 

 
Berita Terpopuler