Universitas BSI Gelar Review Kurikulum Bersama Pakar

Universitas BSI melakukan review kurikulum menyesuaikan kebutuhan pencapaian program.

Dok. Universitas BSI
Universitas BSI menggelar kegiatan Review Kurikulum dengan pakar.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menghasilkan dan merekonstruksi ulang bidang kajian kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan capaian pembelajaran program studi, khususnya bidang ilmu komunikasi (Prodi Public Relations, Prodi Broadcasting, Prodi Advertising, dan Prodi Ilmu Komunikasi) Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar kegiatan Review Kurikulum dengan pakar.

Baca Juga

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat Universitas BSI Kampus Kramat 98. Kegiatan ini diperuntukkan bagi Tim Unit Pengembangan Akademik prodi-prodi bidang ilmu komunikasi dalam merubah, mengembangkan kurikulum pembelajaran dan capaian pembelajaran yang berbasis Scientific Vision dan Outcomes.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Anisti yang mewakili Lembaga mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan review kurikulum, Tim Unit Pengembangan Akademik dan Pengelola Program Studi dapat memperoleh gambaran seperti apa kurikulum yang baik itu dan mengetahui bagaimana merekonstruksi ulang bidang kajian agar sesuai dengan kebutuhan capaian pembelajaran serta mendukung perwujudan profil lulusan yang telah ditetapkan oleh masing-masing program studi. 

“Program Studi perlu melakukan perubahan kurikulum, perubahan kurikulum dapat dilihat sebagai kesempatan dan upaya untuk memperoleh dan mengembangkan keunggulan kompetitif. Maka kegiatan review kurikulum ini diadakan agar kami semua mendapatkan ilmu pengetahuan bagaimana menyusun kurikulum yang baik,” jelas Anisti, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8/2023).

Sementara itu, Dr S Bekti Istiyanto selaku Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) menyampaikan dalam materinya bahwa secara garis besar kurikulum, sebagai sebuah rancangan, terdiri dari empat unsur, yakni capaian pembelajaran, bahan kajian, proses pembelajaran, penilaian.

“Untuk memulai menyusun draft atau rancangan kurikulum, yang harus dilakukan adalah perlu mengecek kembali visi Prodinya, apa sudah berbasis luaran (outcomes) dan menghasilkan visi keilmuan (scientific vision), serta memiliki ciri khusus (uniqueness) dari Prodi tersebut,” jelasnya.

“Sedangkan, profil lulusan itu merupakan turunan dari visi prodi. Profil lulusan merupakan kata benda yang merujuk pada pekerjaan tertentu, satu profil lulusan didukung oleh minimal 3 bahan kajian dan 2 bahan kajian didukung oleh 3 mata kuliah,” katanya.

 
Berita Terpopuler