KISP: Iklan Medsos Prabowo Rp 4 Miliar, Ganjar Rp 2 M, dan Anies Rp 160 Juta

KISP menghitung biaya iklan dari 4 Agustus 2020 sampai 16 Juli 2023.

Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya saat menghadiri kegiatan Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur di Jakarta I ternational Velodrome, Jakarta Timur, Ahad (16/7/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum sekaligus Bakal Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco dan sejumlah tokoh politik serta kader partai Gerindra. Dalam kesempatannya, Prabowo menyampaikan pidatonya dihadapan kader terkait sikap politiknya untuk bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo usai bersaing di Pilpres 2014 dan 2019.
Rep: Wahyu Suryana Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) dan Muda Bicara ID melakukan penggalian data terkait belanja iklan media sosial capres dan parpol. Analisis dilakukan lewat platform Meta di Facebook dan Instagram.

Baca Juga

Berdasarkan penggalian data dari laporan galeri iklan Meta, khususnya dalam kategori iklan politik, dijabarkan besaran biaya yang dikeluarkan pengiklan politik. Perhitungan dimulai dari 4 Agustus 2020 sampai 16 Juli 2023.

Koordinator Umum KISP, Moch Edward Trias Pahlevi mengatakan, mereka melakukan penggalian data ke tiga politisi yang ramai digadang sebagai capres. Ada Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Prabowo Subianto menjadi bacapres dengan belanja iklan terbesar yakni mencapai Rp 4 miliar. Disusul Ganjar Pranowo yang mencapai Rp 2 miliar," kata Edward melalui rilis yang diterima Republika, Jumat (21/7).

Angka ini dinilai cukup jauh jika dibandingkan dengan capres Anies Baswedan. Sebab, ia menerangkan, selama tiga tahun hanya menghabiskan dana Rp 160 juta untuk belanja iklan media sosial sesuai data Meta.

Ia mengungkapkan, iklan politik sebagian besar diiklankan akun atau halaman relawan pendukung. Dari data yang dikumpulkan, tidak ditemukan iklan politik digital yang diterbitkan akun resmi bacapres terkait.

Edward berpendapat, penggunaan akun relawan bisa jadi dapat menjadi cara untuk menghindari pembatasan atau regulasi yang ketat dalam pemasangan iklan politik. Baik yang ditetapkan Meta maupun dalam regulasi pemilu.

"Mengingat, saat ini belum memasuki masa kampanye. Bahkan, pendaftaran calon masih beberapa bulan lagi. Selain itu, pemerintah telah menjalin kerja sama dalam hal-hal pengaturan iklan politik di platform Meta," ujar Edward.

Rincian iklan

 

 

Untuk Prabowo, daftar pengiklan mulai dari halaman Prabowo Subianto dengan jumlah iklan 372 senilai Rp 4.405.518.050. Lalu, 16 iklan di halaman Prabowo untuk Indonesia dengan nilai Rp 108.855.311.

Lalu, 30 iklan Prabowo Lanjutkan Kepemimpinan Rp 50.598.259, 78 iklan dari Stay with Prabowo Rp 21.412.357, 8 iklan Sahabat Prabowo Rp 12.903.276, 15 iklan Prabowo untuk NKRI Rp 11.719.110, 25 iklan di Prabowo Menyapa Rp 11.553.368. 

Untuk Ganjar, ada 909 iklan Ganjar Fans Rp 135.021.138, 3.764 iklan Sahabat Ganjar Pranowo Rp 178.273.559, 2.342 iklan Berita Ganjar Pranowo Rp 129.678.860, 156 iklan Jogja Dukung Ganjar Rp 28.273.058, 140 iklan Riau Dukung Ganjar Rp 25.674.856.

Lalu, 154 iklan Banten Dukung Ganjar Rp 24.524.852, 169 iklan Sulsel Dukung Ganjar Rp 23.861.352, 161 iklan Sumsel Dukung Ganjar Rp 22.547.681, 137 iklan Sumut Dukung Ganjar Rp 20.750.056, 151 iklan Lampung Dukung Ganjar Rp 20.694.623.

Untuk Anies, 935 iklan Fakta Anies Rp 76.265.705, 1.433 iklan Fakta Anies Baswedan Rp 66.217.774, 19 iklan Suara Anies Rp 7.972.542, 12 iklan Unboxing Anies Rp 5.464.643, 15 iklan Aksi Tanggap Anies Rp 3.365.830.

Lalu, 3 iklan Mileanies Rp 790.000, 6 iklan Relawan Anies Rp 341.512, 5 iklan Anies Anak Guru di bawah Rp 200.000, 12 iklan Pemuda Dukung Anies di bawah Rp 200.000 dan satu iklan Lintas Topik Anies di bawah Rp 200.000.

 
Berita Terpopuler