Murid-Murid Valentino Rossi Terlalu Digdaya di MotoGP, Capirossi Kasihani Marc Marquez

Musim ini, selayaknya Marquez melupakan gelar juara.

X07441
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia (kiri) dalam kejaran rider Repsol Honda Marc Marquez pada sebuah balapan MotoGP beberapa waktu lalu.
Rep: Rahmat Fajar Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berada di atas angin dalam dua musim terakhir. Jebolan VR46 Academy besutan legenda MotoGP Valentino Rossi itu menjadi juara dunia 2022 dan musim ini masih berada di jalur yang benar. Mantan juara dunia Loris Capirossi memuji rekan senegaranya itu. Menurut Capirossi performa Bagnaia sangat luar biasa dan diyakini Marc Marquez akan sulit menandinginya.

Baca Juga

"Bagnaia adalah seorang juara, dia menghormati nomornya, dia cepat, dan tepat. Kesalahan terjadi dan, menurut saya, itu terjadi saat Anda cepat. Tidak mudah mengalahkannya, akan sulit bagi Marquez meski dengan motor yang lebih kompetitif," ujarnya dilansir dari motorcyclesports, Selasa (18/7/2023).

Juara bertahan MotoGP 2022 masih menduduki puncak klasemen dengan 194 poin hasil dari empat podium dan lima kali menang. Dan Ducati juga sedang mendominasi klasemen.

Di bawah Bagnaia, ada Jorge Martin, dan Marco Bezzechi yang juga dari Ducati. Maka dari itu cukup beralasan jika Capirossi mengatakan Marquez akan kesulitan menandingi Bagnaiai untuk saat ini dan Ducati.

Adapun Marquez terpuruk.. 

 

Marquez terpuruk di posisi ke-19. Pembalap asal Spanyol tersebut kesulitan mengendalikan motornya dan sering cedera sejak awal musim 2020. Karier Marquez turun drastis dari seorang juara dunia yang mendominasi bertahun-tahun kini harus berjuang bangkit.

Ia kesulitan menemukan kepiawaiannya dalam mengarungi lintasan sirkuit. Banyak yang memberikan dan spekulasi mengenai masa depan Marquez di MotoGP. Termasuk komentar dari mantan juara dunia, Wayne Gardner. Pembalap asal Australia yang menjadi juara dunia pada 500cc pada tahun 1987 ini mengatakan solusi terbaik untuk Marquez adalah pensiun.

Marc Marquez terjatuh keras saat sesi pemanasan di MotoGP 2022 seri kedua di Mandalika International Street Circuit, NTB, Ahad (20/3/2022). - (dok MotoGP 2022)

Gardner merasa miris melihat Marquez setelah menderita cedera berulang. Ia selalu kembali cedera ketika kembali ke arena balapan. Gardner lalu mengenang di eranya bagaimana kondisi pembalap ketika mengalami kecelakaan enam kali dalam satu tahun. Menurut dia, biasanya pembalap akan mengalami cedera serius.

Sekarang ini, kata Gardner dengan peralatan yang lebih canggih, pembalap akan lebih sedikit mengalami cedera, tapi lebih sering kecelakaan. Ia menilai ada pengaruh signifikan kepada pembalap ketika sering kali terlibat kecelakaan.

 

"Singkatnya: mereka lolos begitu saja. Mentalitas berubah, tubuh melemah, dan semuanya menjadi siklus frustrasi. Pendapat saya adalah Marquez harus pensiun selagi dia bisa,” ujarnya dilansir dari motorcylesport

 

 
Berita Terpopuler