Survei LSI: Erick Thohir Kian Kukuh di Posisi Cawapres Favorit

Erick Thohir bertahan di urutan teratas dalam simulasi 24 nama, 12 nama, dan 7 nama.

Dok IBL
FIBA Central Board Member Erick Thohir saat menyaksikan laga playoff IBL 2023 antara Bali United vs Satria Muda Pertamina di Denpasar, Bali, Kamis (7/7/2023).
Rep: M Nursyamsi Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Nama Erick Thohir kian kukuh sebagai calon wakil presiden favorit. Survei terbaru oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Selasa (11/7/2023) menemukan Erick Thohir konsisten berada di posisi teratas dalam sejumlah simulasi. 

Baca Juga

Direktur LSI Djayadi Hanan mengatakan Erick Thohir bertahan di urutan teratas dalam simulasi 24 nama, 12 nama, dan 7 nama. 

"Bakal cawapres yang secara individu unggul adalah Erick Thohir di urutan teratas, disusul Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti

Yudhoyono, Gibran Rakabuming Raka, Khofifah Indar Parawansa. Nama-nama lain termasuk Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar memiliki elektabilitas di bawah empat persen," kata Djayadi Hanan. 

Dalam simulasi 24 nama, Erick Thohir 14,3% paling banyak dipilih sebagai calon Wakil Presiden, disusul Ridwan Kamil 13.5%, M. Mahfud MD 9.9%, AHY 9.5%, Sandiaga 8.9%, Gibran 7.6%, nama lain lebih rendah. Sisanya, 17,7% belum menunjukkan pilihannya. 

Ketika diciutkan menjadi 12 nama, Erick Thohir 18.5% paling banyak dipilih sebagai calon wakil presiden, barukemudian Ridwan Kamil 16.6%, Sandiaga 11%, AHY 10%, Gibran 9%, nama lain lebih rendah. Sebanyak 15,9% responden belum menunjukkan pilihan. 

Begitu pula dalam simulasi 7 nama, Erick Thohir 21.2% paling banyak dipilih sebagai calon Wakil Presiden, baru kemudian Ridwan Kamil 19.6%, Sandiaga 17.5%, AHY 10.8%, Khofifah 6.4%, Airlangga 5.7%, dan KH Nasaruddin Umar 1.6%. Sisa 17,1 persen belum menunjukkan pilihannya.

Nama Erick Thohir juga menjadi pemenang ketika dipasangkan dengan capres Prabowo Subianto dalam simulasi 3 pasangan capres-cawapres. Pasangan Prabowo-Erick unggul 34,8% dari simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil (34%), dan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (19,7%). Sisa 11,5% tidak menjawab.

Untuk Capres Prabowo, ketika disandingkan dengan Gibran Rakabuming sebagai Cawapres, pasangan ini mendapat 33,9% suara, di bawah pasangan Ganjar - Sandiaga Uno yang unggul dengan 35,1% suara. Sementara pasangan Anies Baswedan - Yenni Wahid mendapat 18,2%. Sisa 12,8% tidak menjawab. 

Kemenangan kembali diraih ketika nama Erick dipasangkan sebagai cawapres untuk capres Ganjar Pranowo. Pasangan Ganjar - Erick unggul 34% jika melawan Prabowo - Muhaimin Iskandar (30,7%) dan Anies Baswedan - Khofifah (21%). Sisa 14,2% tidak menjawab.

Pemilih Erick terbesar berasal dari mereka yang puas atas kinerja Presiden Joko Widodo. Dari 81,9% yang puas atas kinerja Presiden Jokowi, 19,8% di antaranya memilih Erick Thohir sebagai cawapres 2024. Ini adalah angka terbesar dibanding sejumlah nama cawapres lain seperti Ridwan Kamil (16,5%), atau Sandiaga yang mendapat 11,4% suara dari responden yang puas atas kinerja Presiden Jokowi. 

Jika berdasarkan basis pemilih Pemilu 2019, pemilih Erick Thohir terbanyak datang dari pemilih Golkar yakni 25,9%. Disusul dari pemilih PDIP 27,5%, Gerindra 25,7% dan pemilih Demokrat 20%.  

Survei ini dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan melibatkan 1.242 responden. Populasi sampel adalah warga  Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau  pembangkitan nomor telepon secara acak. 

Margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Responden diwawancarai lewat telepon oleh pewawancara terlatih

 
Berita Terpopuler