Ngantuk pada Waktu yang Sama Setiap Hari? Ini Kata Pakar

Banyak dari kita memiliki pola bangun-lelah yang sama.

www.freepik.com
Seorang wanita mengantuk (ilustrasi). Ada beberapa alasan mengapa seseorang merasakan kantuk pada jam yang sama.
Rep: Meiliza Laveda Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pernahkan Anda merasa mengantuk pada waktu yang sama setiap hari? Misalnya, ketika sudah makan malam lalu bersantai dengan menonton acara TV, kemudian Anda merasa mengantuk.

Tidur pada pukul sekitar 19.00 malam terdengar terlalu dini untuk tidur malam dan terlalu larut untuk tidur siang. Sebenarnya tidak ada satu penjelasan pasti mengapa Anda mungkin merasa lelah pada waktu yang sama setiap hari.

Sebaliknya, ada sejumlah faktor dapat berkontribusi. Selain tidak cukup tidur nyenyak di malam hari, aspek potensial meliputi:

1. Irama sirkadian

Menurut psikolog dan pakar tidur Theresa Schnorbach, ​​ritme sirkadian Anda adalah pewaktu internal 24 jam yang bertanggung jawab untuk mengatur berbagai fungsi fisiologis, termasuk pola tidur-bangun. Itu mungkin berbeda pada setiap orang, tergantung genetika dan sifat pribadi lainnya.

2. Pola harian Anda

Sejalan dengan itu, jadwal dan aktivitas harian Anda misalnya, bekerja atau berolahraga dapat memengaruhi saat Anda merasa lebih lelah. “Mungkin ada unsur kebiasaan yang terlibat saat tubuh mempelajari rutinitas dan mengasosiasikan waktu tertentu dengan rasa kantuk," kata Schnorbach.

3. Kronotipe Anda

Banyak dari kita memiliki pola bangun-lelah yang sama, seperti penurunan energi sekitar pukul 14.00 siang dan dapat berbeda. “Waktu dari pola itu bersifat individual, sangat dipengaruhi oleh kronotipe kita (apakah kita orang pagi atau burung hantu malam atau di antara itu)," kata CEO dan salah satu pendiri Rise Science, pembuat aplikasi pelacak tidur Jeff Kahn.

4. Kondisi kesehatan

Menurut Schnorbach, hipotiroidisme, diabetes, sindrom kelelahan kronis, dan ketidakseimbangan hormon juga dapat membuat Anda merasa lelah pada waktu tertentu. Jika Anda mengalami gejala lain, mengunjungi dokter mungkin merupakan ide yang bagus.

 

5. Gangguan

Ahli biopsikologi Lisa Cottone mengatakan meskipun otak manusia merupakan penjaga waktu yang canggih, kondisi saat ini sudah dipenuhi dengan gangguan lingkungan. Ini dapat membuang atau menderegulasi ritme alami tidur.

6. Sorotan cahaya

Dilansir Huffpost, Sabtu, (8/7/2023), seperti yang mungkin Anda ketahui dengan sangat baik, kita dapat terganggu oleh teknologi dan lampu,. Misalnya, seorang perawat mungkin terjaga saat istirahat pada pukul 01.00 dini hari, di bawah lampu yang redup. Namun, dia merasakan kelelahan menjelang tengah hari.

Jenis cahaya yang mengelilingi Anda dapat membuat perbedaan dan memengaruhi ritme sirkadian Anda. “Cahaya alami membantu mengatur tingkat energi, sementara cahaya buatan atau kurangnya cahaya dapat mengganggu mereka. Ini menyebabkan kelelahan yang tidak biasa pada waktu tertentu,” ucap Schnorbach. 

 
Berita Terpopuler