16 Kloter Jamaah Haji Tiba Hari Ini

Operasional haji memasuki fase kepulangan.

Antara/Umarul Faruq
Jamaah haji melakukan sujud syukur saat tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (4/7/2023). Sebanyak 450 jamaah haji kloter pertama asal Bangkalan, Madura kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji.
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah puncak haji, operasional haji memasuki fase kepulangan. Sampai dengan hari ini jamaah yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 7.131 orang atau 18 kelompok terbang (kloter).

Baca Juga

“Hari ini, 5 Juli 2023 sebanyak 6.682 jemaah atau 16 kelompok terbang (kloter) diterbangkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Sedangkan pada Kamis, (6/7/2023) jamaah dan petugas yang diberangkatkan ke Tanah Air berjumlah 6.592 orang atau 17 kelompok terbang (kloter) dengan rincian sebagai berikut,

1) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 5 sebanyak 405 orang

2) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 6 sebanyak 400 orang

3) Debarkasi Makassar (UPG) 3 sebanyak 393 orang

4) Debarkasi Solo (SOC) 7 sebanyak 360 orang

5) Debarkasi Palembang (PLM) 1 sebanyak 360 orang

6) Debarkasi Surabaya (SUB) 7 sebanyak 450 orang

7) Debarkasi Batam (BTH) 6 sebanyak 374 orang

8) Debarkasi Solo (SOC) 8 sebanyak 360 orang

9) Debarkasi Surabaya (SUB) 8 sebanyak 450 orang

10) Debarkasi Aceh (BTJ) 3 sebanyak 393 orang

11) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 7 sebanyak 374 orang

12) Debarkasi Medan (KNO) 3 sebanyak 360 orang

13) Debarkasi Makassar (UPG) 4 sebanyak 393 orang

14) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 9 sebanyak 393 orang

15) Debarkasi Solo (SOC) 9 sebanyak 360

16) Debarkasi Batam (BTH) 7 sebanyak 374

17) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 10 sebayak 393

Tahun ini jamaah haji Indonesia memperoleh 10 liter air zamzam. Setibanya di asrama haji debarkasi, jamaah akan menerima lima liter air Zamzam.

“Untuk lima liter tambahannya, akan didistribusikan ke Kemenag Provinsi untuk diteruskan dan diambil di Kantor Kemenag (Kankemenag) Kabupaten/Kota,” ujar dia.

Pemerintah terus mengingatkan jamaah yang akan kembali ke Indonesia agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya.

“Sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu, barang yang mudah terbakar atau meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100 mililiter, uang lebih dari Rp100 juta atau 25 ribu riyal dan air zamzam,” jelas dia.

 

 
Berita Terpopuler