Alhamdulillah, Seluruh Jamaah Haji Gelombang Pertama Dapat Tasreh Masuk Raudhah

Jamaah dengan sabar dituntun dan dibimbing oleh petugas Seksus saat masuk Raudhah.

Agung Sasongko/Republika
Suasana Raudhah, Masjid Nabawi, Senin (11/6/2023). Untuk memasuki Raudhah, jamaah haji Indonesia harus memiliki tasreh atau izin.
Rep: Agung Sasongko Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Jamaah Haji Indonesia yang dalam 265 kelompok terbang (kloter) pada gelombang pertama dipastikan telah mendapatkan tasreh (izin) memasuki Raudhah.

Baca Juga

"Alhamdulillah seluruh kloter yang telah tiba di Madinah gelombang pertama sebanyak 263 kloter telah mendapatkan tasreh. Hari ini ada 18 kloter. Terakhir yakni embarkasi Balikpapan 9 (BPN 9) nanti yang akan masuk ke Raudhah," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Zaenal Muttaqin saat menemui jamaah haji kloter terakhir masuk Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah, Rabu (14/6/2023).

Pemerintah Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang sudah memfasilitasi jamaah haji Indonesia untuk bisa ziarah ke Raudhah dan makam Rasulullah SAW. "Harapan jamaah ketika di Madinah adalah bisa masuk ke Raudhah dan bisa ziarah ke makam Rasulullah," ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Zaenal juga berterima kasih kepada seluruh petugas PPIH Arab Saudi Daker Madinah terutama kepada layanan bimbingan ibadah (bimbad) yang sudah menginput seluruh jamaah haji Indonesia ke e-hajj agar bisa mendapatkan tasreh. Termasuk juga petugas di Sektor Khusus (Seksus) Nabawi. 

"Terima kasih kepada petugas sektor khusus yang berjuang siang malam di bawah terik matahari untuk bisa membimbing dan mengarahkan jamaah  haji bisa masuk Raudhah dengan tertib," ucapnya. 

Jamaah dengan sabar dituntun dan dibimbing oleh petugas Seksus mulai lansia maupun jamaah lainnya yang memiliki kebutuhan khusus. "Mereka didorong bersama-sama dan jamaah dikelompokkan sesuai dengan kloter dan rombongan masing-masing. Ini merupakan kerja sama yang sangat baik," ucapnya. 

 

Pada gelombang kedua, kata Zaenal, nantinya tidak ada perubahan. Mekanisme  yang diterapkan sama dengan tetap berkordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi dalam mengurus tasreh.

Sementara jamaah didata oleh petugas bimbingan ibadah (bimbad) untuk selanjutnya diurus izinnya. Jamaah tinggal menunggu tasreh dan jadwal yang ditetapkan memasuki Raudhah.

Saat ini, sudah 100.003 jamaah tiba di Madinah dari 263 kloter. Sebagian jamaah, yakni 79.038 jamaah telah berada di Makkah.

Sementara, jamaah yang masih berada di Madinah sebanyak 20.964 orang dari 55 kloter. Data Jamaah Haji yang dilakukan Proses Evakuasi ke Makkah dengan Ambulans pada Selasa (13/6/2023) ada tiga orang.

Total jamaah yang dievakuasi ke Makkah mencapai 18 orang. Untuk jamaah sakit total 52 orang dengan perincian sebagai berikut: jamaah yang dirawat di KKHI Madinah 23 orang, RS. Al Anshor Madinah dua orang, RS King Fahad Madinah 24 orang, dan RS Mouwasat Hospital Madinah tiga orang.

 

BACA JUGA: Jadwal Masuk Raudhah Habis Zhuhur, Jangan Lupa Bawa Bekal dan Air Minum

 
Berita Terpopuler