Terekam CCTV, Perampok Apes Sasar Polisi Bersenjata dalam Penyamaran, Ini yang Terjadi

Aksi tembak menembak tak terhindarkan antara perampok dan polisi.

Tangkapan layar dari Twitter
Tangkapan layar aksi tembak menembak polisi dan perampok di Brazil
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah rekaman CCTV merekam aksi sekelompok perampok bersenjata api mengendarai sebuah mobil berwarna gelap pada 23 Mei 2023 pukul 16.32 waktu setempat. Mereka datang dan menghentikan kendaraannya di sebuah ruas jalan.

Baca Juga

Kemudian dari mobil itu keluarlah seseorang yang menodongkan senjata api ke arah belakangnya. Si perampok menyasar mobil berkap belakang dengan empat seat berwarna abu-abu. Dia menembak ke arah mobil. 

Sementara di samping mobil abu-abu itu, seorang pria baru saja keluar dari mobil dan berjalan ke belakang. Begitu mendengar suara tembakan, pria itu langsung melindungi diri di belakang mobil sambil mengeluarkan senjata api yang dimiliki.

Sementara dari bagian depan, dari mobil abu-abu itu, keluar sejumlah lelaki bertubuh tinggi dan kekar mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan tembakan ke arah si perampok. Tembakan yang bertubi-tubi itu merobohkan si perampok yang ditinggal pergi kawanannya yang mengendarai mobil hitam.

Perampok itu adalah seorang pria dewasa berambut keriting hitam pendek, mengenakan pakaian bertutup hoody berwarna tosca, bercelana pendek. Tubuhnya dipenuhi luka. 

Ketika si perampok terjatuh, polisi yang menyamar itu mendekatinya sambil menodongkan senjata api. Si perampok sempat terduduk pasrah, tak bisa lagi melakukan perlawanan. Tembakan terarah dari polisi mengenai bagian kaki atas perampok. Dia langsung dibawa ke rumah sakit dan kabarnya selamat dari maut.

Video dengan durasi 0:39 menit itu terjadi di Kota Fortaleza Brasil. Fortaleza adalah kota yang terletak di Brasil bagian timur laut. Penduduknya berjumlah 2.310.000 jiwa. Fortaleza merupakan ibu kota negara bagian Ceará.

Di bagian bawah video terdapat di mark kaotic.com. Video tersebut mendapatkan respons dari banyak netizen. 

Pengungkapan kasus perampokan

Lihat halaman berikutnya >>

Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi menangkap pelaku perampokan yang meresahkan masyarakat di mana pelaku memberikan obat yang menyebabkan para korban menjadi tidak sadar.

Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Mulia Prianto di Jambi, Senin, mengatakan pelaku perampokan yang meresahkan masyarakat ini berhasil ditangkap pada Jumat (9/6) saat pelaku berada di perjalanan dari Palembang-Jambi.

"Pelaku H (43) merupakan seorang perampok asal Riau, yang melakukan aksinya dengan memasukkan obat ke dalam minuman korban, sehingga korban mengalami mabuk atau setengah sadar," kata dia.

Awal mula kejadian perampokan ini diketahui pihak kepolisian ketika salah atau korban melaporkan kejadian yang menimpanya.

Kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh seorang supir truk, yang telah menjadi korban perampokan tersebut.

Kronologi kejadian berawal dari pelaku, yaitu H menghubungi korban (T) yaitu seorang sopir truk. Pelaku kemudian berniat untuk menyewa mobil truk korban yang digunakan untuk mengangkut barang ke Jambi dengan biaya sebesar Rp 2,5 juta.

Dari tawaran tersebut korban pun menerimanya. Setelah melakukan perjalanan hingga di Bayung Lincir, sopir truk atau korban mengajak beristirahat untuk meminum kopi. Kemudian saat korban ke toilet, pelaku melancarkan aksinya dengan memasukkan bubuk obat ke dalam kopi korban.

Kemudian korban yang telah meminum kopi tersebut dalam perjalanan ya merasakan mabuk sehingga menjadi setengah sadar. Selanjutnya pelaku lah yang mengambil alih kemudi truk tersebut dari tangan korban.

Lihat halaman berikutnya >>

 

Tidak hanya itu pelaku juga membuat korban yang dalam kondisi mabuk atau setengah sadar tersebut ke semak-semak di kebun sawit.

Setelah mendapatkan keterangan dari korban , tim Resmob Polda Jambi bersama Opsnal Polres Muaro Jambi melakukan penyelidikan, dan mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang perjalanan dari Palembang menuju Kota Jambi.

Kemudian tim langsung mengejar pelaku dan mendapati pelaku sedang beraksi dengan korban selanjutnya yang telah dalam keadaan mabuk karena diduga diberikan serbuk serup pada minuman korban.

Setelah mendapatkan pelaku Resmob Polda Jambi langsung mengamankan pelaku serta barang bukti dan pemilik truk dari korban kedua. Kemudian korban kedua dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena dalam kondisi mabuk atau setengah sadar.

Adapun barang bukti yang diamankan dari pelaku yaitu satu unit Hp warna biru, 1 buah jam tangan merk ternama yang merupakan barang bukti hasil kejahatan.

Polisi juga mendapatkan barang bukti yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya kepada para korban yaitu satu antong serbuk berwarna cokelat yang diduga merupakan racun untuk melumpuhkan korban.

 

Selanjutnya kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus ini dan barang bukti yang digunakan.

 
Berita Terpopuler