Politico Kabarkan Menlu AS akan Kunjungi Cina, Paling Cepat Pekan Depan

Menlu AS semula akan ke Cina selepas pertemuan Biden-Jinping di Indonesia.

Olivier Douliery/Pool via AP
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dikabarkan berencana mengunjungi Beijing paling cepat pekan depan untuk berbicara dengan para pejabat senior Cina.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken berencana mengunjungi Beijing paling cepat pekan depan untuk berbicara dengan para pejabat senior Cina, situs berita politik AS Politico melaporkan pada Kamis (8/6/2023). Jika benar-benar berkunjung, Blinken akan menjadi pejabat setingkat menteri dalam pemerintah Presiden Joe Biden yang pertama kali mengunjungi Cina.

Meski ketegangan AS-Cina meningkat antara dalam beberapa bulan terakhir, laporan itu muncul di tengah upaya pemerintah AS untuk memperbaiki komunikasi di antara pejabat tinggi kedua negara. Awal pekan ini, Wakil Menteri Luar Negeri AS urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbrink bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Cina Ma Zhaoxu di Beijing.

Baca Juga

Baik Washington maupun Beijing menyebut kedua pejabat itu melakukan pembicaraan yang konstruktif. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Jumat berkata, "Pintu kami untuk dialog dan komunikasi selalu terbuka."

Namun, Wenbin menambahkan bahwa kedua negara tidak boleh hanya sekadar berkomunikasi.

"Kita perlu bergerak maju ke arah yang sama dan mengembalikan hubungan bilateral ke jalur yang benar demi pembangunan yang sehat dan stabil," kata Wang dalam konferensi pers di Beijing.

Blinken semula berencana mengunjungi Beijing pada Februari, menyusul pertemuan empat mata antara Biden dan Presiden China Xi Jinping pada November di Indonesia. Namun, perjalanan itu dibatalkan secara mendadak setelah AS menemukan apa yang mereka sebut sebagai balon mata-mata Cina yang terbang di atas wilayahnya yang sensitif dan membuat ketegangan kedua negara kian meningkat.

Meski hubungan kedua negara diwarnai sejumlah isu pelik, seperti Taiwan dan sengketa wilayah di Laut China Timur dan Selatan, juga hak asasi manusia, ada tanda-tanda bahwa pemerintah Biden berusaha membangun kembali hubungan dengan Beijing.

Sejumlah pejabat AS pekan lalu mengakui bahwa William Burns, direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) dan salah satu orang terdekat Biden, mengunjungi China pada Mei.

Dalam KTT G7 di Hiroshima, Jepang, bulan lalu, Biden memberikan isyarat bahwa situasi kemungkinan membaik --merujuk pada hubungan AS-China.

"Saya pikir kalian akan lihat bahwa hubungan itu akan mencair segera," katanya.

 
Berita Terpopuler