Mau Hindari Diabetes? Ayo Aktif Berkebun, Menari, atau Jalan Cepat!

Aktivitas fisik tertentu dapat kurangi risiko diabetes dengan signifikan.

Pxfuel
Berkebun (Ilustrasi). Aktivitas berkebun, menari, dan jalan cepat diyakini bisa mengurangi risiko diabetes.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes tipe 2 sering kali disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang buruk. Yang mengkhawatirkan, kadar gula darah tinggi yang ditimbulkan oleh diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan.

Kabar baiknya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa tiga aktivitas sederhana dapat mencegah diabetes tipe 2. Aktivitas berkebun, menari, dan jalan cepat diyakini bisa mengurangi risiko gula darah tinggi hingga tiga perempatnya.

Tim peneliti menemukan bahwa mereka yang melakukan lebih dari satu jam olahraga ringan hingga berat dalam sehari memiliki risiko 74 persen lebih rendah terhadap kondisi tersebut. Terlebih lagi, risiko penyakit gula darah bahkan menurun pada mereka yang secara genetik rentan.

Baca Juga

Bahkan, kerentanan mereka turun lebih jauh dibandingkan dengan individu dengan risiko genetik rendah yang tidak aktif. Penulis senior Profesor Melody Ding, dari Universitas Sydney, mengatakan bahwa setiap individu tidak dapat mengendalikan risiko genetik dan riwayat keluarga.

"Tetapi temuan ini memberi kabar menjanjikan bahwa melalui gaya hidup aktif, seseorang dapat melawan sebagian besar risiko diabetes tipe 2 yang berlebihan," kata Ding, seperti dilansir laman Express, Selasa (6/6/2023).

Dengan mengamati 59.325 orang dewasa dari UK Biobank, tim peneliti Australia menindaklanjuti para partisipan, yang mengenakan akselerometer di pergelangan tangan untuk melacak aktivitas fisik, hingga tujuh tahun. Temuan menunjukkan bahwa aktivitas sedang hingga berat sangat berpengaruh terhadap risiko diabetes tipe 2.

Jika Anda kurang paham, aktivitas fisik intensitas sedang digambarkan sebagai gerakan yang membuat Anda berkeringat dan sedikit terengah-engah. Contohnya jalan cepat dan berkebun.

Polifagia, gejala awal diabetes. - (Republika)

Selanjutnya, aktivitas fisik dengan intensitas berat meliputi gerakan yang membuat Anda kehabisan napas. Contohnya, berlari, menari aerobik, bersepeda menanjak atau dengan kecepatan tinggi, dan berkebun yang berat seperti menggali.

"Saya sangat senang bisa membagikan hasil penelitian kami kepada khalayak luas agar masyarakat tahu bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan, terutama bagi orang-orang dengan risiko genetik tinggi," kata penulis utama Susan Luo, seorang kandidat PhD.

"Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2, atau bahkan jika tidak, hari ini adalah hari untuk mulai aktif secara fisik," kata dia.

Para peneliti menambahkan bahwa temuan ini menunjukkan tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi harus dipromosikan sebagai strategi utama untuk pencegahan. Selain itu, ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan risiko genetik diabetes tipe 2 dapat diatasi dengan berolahraga.

 
Berita Terpopuler