Jamaah Haji Masih Bingung Aktifkan Roaming, Begini Caranya

Jamaah haji harus mengakses layanan roaming.

XL AXiata
Ilustrasi mengaktifkan layanan roaming untuk jamaah haji.
Rep: Agung Sasongko Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Alif Abdullah Hamdi Akhiruddin, jemaah haji lansia dari kloter BDJ 6 baru tiba di Madinah, tepatnya Hotel Diyar Al Nakheel yang berjarak 300 meter dari Masjid Nabawi.

Baca Juga

Wajahnya bingung, berulang kali ia otak-atik ponselnya.

“Sudah saya isi, tapi tidak bisa digunakan sama sekali. Saya bingung caranya gimana mengaktifkannya,” kata Alif saat bertemu dengan petugas Media Center Haji (MCH).

Petugas MCH yang mendengar keluhan jamaah haji lansia ini pun langsung mendekati Alif yang kebingungan karena telpon selulernya tidak bisa digunakan.

Ia sumringah karena handphonenya bisa digunakan kembali untuk komunikasi dengan keluarganya di Indonesia. 

"Alhamdulillah terima kasih teman - teman petugas MCH, handphone saya sudah bisa digunakan. Bisa buat menghubungi keluarga di Indonesia,” paparnya.

Kakek delapan cucu ini langsung menghubungi istrinya, keenam anaknya, dan menantunya. Ia terlihat bahagia bisa berkomunikasi dengan keluarga Indonesia.

“Sekali lagi, saya sampaikan terima kasih sudah dibantu mengaktifkan data paket roaming saya. Sehat - sehat untuk semuanya,” kata dia.

Mudah kok

Saat ini, kehadiran teknologi komunikasi semakin memudahkan para jamaah. Seperti aplikasi Instant Massanger (pesan instant) semisal WhatsApp, Telegram, dan lainnya. Kehadiran aplikasi ini dinilai jauh lebih efisien ketimbang pulsa konvensional seperti telepon. 

Namun, bukan berarti opsi ini tak dipilih. Ada sebagian dari jamaah yang masih menggunakan fitur konvensional seperti telepon dan pesan singkat (SMS). Paket ini juga ditawarkan setiap operator dengan benefit yang bisa dipilih jamaah.

Untuk itu, Republika berbagi kiat kepada para jamaah guna memilih opsi yang sesuai kebutuhannya:

Paket Data

Sejumlah operator menawarkan paker data dengan harga bersaing. Operator seluler plat merah misalnya menawarkan paket Haji dan Umroh dengan rentang waktu 45 berupa paket data sebesar 20-23 GB. Harga yang dibanderol mulai dari 600 hingga 880 ribu rupiah Sementara, operator lain juga menawarkan paket serupa dengan paket yang tak berbeda jauh.

Paket Telepon

Setiap operator menawarkan paket berupa durasi telepon ke seluruh operator sekian menit. Biasanya paket ini juga termasuk paket pesan singkat (SMS).

Untuk mengaktifkannya mudah:

Lihat halaman berikutnya >>

 

Pertama, menghubungi call center operator selular untuk melakukan pengaktifan paket roaming internasional sebelum jamaah membeli paket data atau telepon pada aplikasi operator seluler yang tersedia.

Kedua jamaah bisa mengunjungi gerai operator selular untuk melakukan pengaktifan paket roaming internasional tersebut. untuk kemudian membeli paket data yang dibutuhkan.

Ketiga, jamaah bisa mencari konter operator seluler saat berada di asrama haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Mintalah petugas konter mengaktifkan paket roaming sebelum memilih paket data yang ditawarkan.

Keempat, jamaah bisa membeli kartu perdana di Arab Saudi. Harganya pun tak jauh dengan operator Tanah Air. Namun, jamaah perlu mempersiapkan paspor dan sidik jari. 

Kekurangannya adalah fitur video call pada aplikasi whatsapp tidak bisa digunakan kecuali jamaah menggunakan aplikasi VPN.

 

Usai membeli paket data, agar paket tersebut bisa digunakan jamaah mengklik, data roaming pada setelan atau setting mobile network pada ponsel. Dengan mengklik fitur ini, jamaah sudah bisa menikmati paket data yang telah dibeli tadi. Mudahkan?

 
Berita Terpopuler