Mark Zuckerberg Bicara Tentang Perangkat Baru Meta, Apa Itu?

Perangkat Quest 3 Meta akan dirilis pada musim gugur tahun ini.

AP Photo/Eric Risberg
Mark Zuckerberg telah memberikan petunjuk kuat tentang perangkat terbaru Meta yang dirilis Kamis (1/6/2023).
Rep: Rahma Sulistya Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Mark Zuckerberg telah memberikan petunjuk kuat tentang perangkat terbaru Meta yang dirilis Kamis (1/6/2023). Adalah Quest 3, headset virtual reality (VR) yang dirilis sebelum Apple meluncurkan perangkat serupa.

Baca Juga

“Memperkenalkan Meta Quest 3. Headset mainstream pertama dengan high-res color mixed reality. Lebih tipis 40 persen dan lebih nyaman. Dengan resolusi dan display lebih baik. Dengan Qualcomm chipset terkini dengan dua kali performa grafik. Powerful headset terbaik kami,” kata Zuckerberg dalam keterangan unggahan di akun Instagram miliknya seperti dikutip Daily Mail, Jumat (2/6/2023).

Dibanderol dengan harga 499 dolar AS (Rp 7,4 juta), Quest 3 dirilis pada musim gugur tahun ini, dan keterangan lebih lanjutnya akan dijabarkan dalam konferensi yang akan digelar 27 September 2023 mendatang.

Terkait peluncuran perangkat ini, sebenarnya Zuckerberg telah memberi petunjuk pada tahun lalu. “Kami memiliki tim produk yang sekarang sedang mengerjakan beberapa generasi virtual reality berikutnya, seperti Quest 3 dan 4,” ungkap dia saat itu.

Salah satu hal yang membuat Zuckerberg bersemangat dengan versi terbaru ini adalah fitur pelacak mata dan pelacak wajah. Karena bagi dia, jika ingin media sosial terasa nyata, maka harus dipastikan perangkat memiliki semua sensor untuk benar-benar realistis.

Tahun lalu, Youtuber Brad Lynch membocorkan apa yang dia klaim sebagai desain headset Quest yang akan datang. Dia menyebut Quest 3 akan memiliki beberapa kesamaan dengan model Quest sebelumnya.

Namun, teknologi yang lebih baru ini diyakini juga akan memiliki fitur mixed reality (MR) yang lebih canggih. Ini akan memungkinkan penggabungan dunia virtual dan fisik yang lebih mulus dengan berbagai aplikasi praktis.

Para pebisnis dapat menggunakan ini untuk mensimulasikan skenario berisiko tinggi dalam pelatihan karyawan, sementara guru dapat menggunakan ini untuk pengalaman belajar yang imersif.

Lynch tertarik dengan susunan empat kamera headset, yang terletak di bagian depan model di samping sensor kedalaman. Tetapi YouTuber itu terkejut dengan kurangnya teknologi pelacak mata, terlepas dari visi Zuckerberg pada 2022.

“Saya rasa, mungkin lebih penting saat ini untuk membawa pengembangan mixed reality lebih cepat, daripada hanya menerapkan pelacak wajah ke perangkat konsumen yang sebenarnya,” ujar dia dalam review tahun lalu itu.

Fitur pelacak wajah dan pelacak mata yang dijanjikan Zuckerberg, dapat dibuktikan ketika nanti penjabaran fitur yang dihadirkan Quest 3 dalam konferensi mendatang.

 
Berita Terpopuler