Mulai Merintis Bisnis, Afgan Akui Prosesnya Menantang
Afgan merintis Fellow sejak 1,5 tahun lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah 15 tahun berkarier sebagai musisi, Afgansyah Reza membuka lini bisnis pertamanya bernama Fellow, produk male grooming. Afgan mengakui bahwa merintis bisnis bukanlah perkara mudah, ada banyak proses dan tantangan yang dilaluinya.
"Aku itu membangun Fellow dari mulai ide sampe jadi produk itu kurang lebih selama 1,5 tahun, dan banyak banget proses yang aku lewati," kata Afgan dalam konferensi pers peluncuran Fellow di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Afgan menceritakan proses saat mendaftarkan nama brand ke lembaga Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Menurut Afgan, dia sempat bolak-balik ke HKI, lantaran nama merek yang sebelumnya diajukan sudah ada yang menggunakan.
"Awalnya ada nama yang kami usulkan, tapi ternyata sudah terdaftar. Jadinya kami harus pikirin lagi nama brand baru, dan daftarkan lagi ke HKI," kata Afgan.
Afgan kemudian mengatakan bahwa merintis bisnis utamanya di bidang penataan rambut merupakan salah satu impiannya. Pasalnya, sebagai figur publik, dia termasuk orang yang sangat peduli dengan styling rambut.
"Kalau cewek kan banyak ya yang bisa di apa-apain, kayak makeup, sementara cowok itu kan beda, hanya bagian rambut aja yang bisa di styling, dan kebetulan aku sangat concern sama styling rambut. Jadi ingin punya produk sendiri," kata Afgan.
Sebagai penyanyi, Afgan juga mengaku pernah merasa tak percaya diri saat rambutnya terlihat berantakan. "Kalau bad hair day gitu pasti pernah ya, makanya aku bikin produk ini sebagai solusi bagi aku sendiri dan mungkin temen-temen semua," kata Afgan.
Sebagai permulaan, Fellow meluncurkan dua produk berupa Stage Matte Paste, yakni promade berbahan clay, dan Studio Slick Hybrid Pomade (klimis), yakni pomade berbahan mixed water dan oil based yang bisa digunakan untuk kondisi formal, semi formal, bahkan casual.