Ini Sejumlah Titik Rawan Macet di Bandung saat Arus Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Jawa Barat, menyebut ada sejumlah titik yang dinilai rawan kepadatan atau kemacetan arus lalu lintas saat momen arus mudik Idul Fitri 2023. Dishub Kota Bandung akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pemantauan.

Kepala Dishub Kota Bandung Dadang Darmawan mengatakan, titik rawan kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas itu, antara lain simpang Pasteur, Dago, Ledeng, Pasar Baru, Kepatihan, Dalem Kaum, Tegallega, dan simpang M Toha.

Selain itu, kawasan simpang Buahbatu, simpang Samsat, Cicaheum, Ujungberung, serta Bundaran Cibiru.

Dadang mengatakan, personel Dishub Kota Bandung akan ditempatkan di titik-titik rawan tersebut. “Mulai H-7 kita akan koordinasi dengan Dishub Jabar (Provinsi Jawa Barat) dan kepolisian untuk melakukan pantauan,” kata dia.

Untuk arus mudik dan balik Lebaran nanti, Dadang sebelumnya menjelaskan, Dishub Kota Bandung akan menyiagakan 623 personel. 

“Kami akan fungsikan sesuai tugasnya. Seperti petugas lalin (lalu lintas) akan ditempatkan di ATCS (Area Traffic Control System). Lalu petugas pengendalian dan operasional akan ditempatkan di lapangan. Itu akan dilakukan mulai dari H-7 (Lebaran) sampai H+7,” kata dia, saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Kamis (6/4/2023).

Dishub Kota Bandung juga akan berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Jabar dan kepolisian. Di antaranya untuk pendirian pos komando (posko) angkutan Lebaran, serta pos pengamanan dan pengaturan lalu lintas.

Untuk pos pengamanan, menurut Dadang, rencananya disiapkan di 13 titik. Penempatannya di Cikapayang, mal PVJ, Paskal 23, Terminal Ledeng, Gedung Merdeka, Simpang Dago, Gedung Sate, Kepatihan, TSM, Ujungberung, MIM, Gerbang Tol Buahbatu, dan Bundaran Cibiru.

Sementara posko angkutan Lebaran disiapkan di Terminal Cicaheum, Terminal Leuwipanjang, dan kantor ATCS Dishub Kota Bandung.

Cek Kelaikan Angkutan

Menghadapi arus mudik, Dadang mengatakan, Dishub Kota Bandung sudah melakukan ramp check. Inspeksi kelaikan angkutan Lebaran ini dilakukan di Terminal Leuwipanjang, Terminal Cicaheum, sejumlah pul bus, serta lokasi program mudik gratis.

Saat ramp check, Dadang menjelaskan, dilakukan pemeriksaan fisik kendaraan dan kelaikannya, seperti sistem pengereman, penerangan, sistem kemudi, kualitas ban, kaca, juga fasilitas tanggap darurat.

Selain itu, dilakukan pemeriksaan administrasi kendaraan, juga pengemudinya. Dadang mengatakan, nantinya juga pengemudi atau sopir akan diperiksa kondisi kesehatannya. Pemeriksaan kondisi kesehatan itu akan dilakukan di sejumlah titik, khususnya Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum.

“Saat pelaksanaannya nanti juga kami akan lakukan pengecekan pengemudi. Ada tes urine untuk berjaga-jaga. Jadi, bukan hanya kendaraan yang dicek, tapi juga pengemudinya dapat dipastikan sehat dan siap secara fisik dan mental untuk mengantarkan penumpang sampai tujuan,” kata Dadang.