Jenis Buah dan Sayur yang Bisa Bahayakan Tekanan Darah Orang dengan Kondisi Khusus

Orang tertentu disarankan mengurangi asupan buah dan sayur kaya akan tiramina.

www.wikimedia.com
Jeruk nipis (ilustrasi). Jeruk nipis termasuk buah yang banyak mengandung tiramina/
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tyramine atau tiramina merupakan produk sampingan alami dari asam amino tirosin, yang ada secara alami di beberapa makanan. Kadar asam amino yang tinggi dalam darah merupakan faktor risiko untuk sakit kepala migrain.

Ada juga bukti bahwa kadar asam amino tinggi dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah. Tentunya, ini berbahaya bagi orang-orang tertentu.

Baca Juga

Siapa pun yang mengonsumsi MAOI, misalnya, disarankan membatasi asupan buah dan sayuran tertentu. MAOI (monomania oxidase inhibitors) adalah golongan obat antidepresan dengan khasiat yang mirip dengan obat serupa lain yang ada di pasaran.

Karena memblokir oksidan monoamine, obat itu dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah hingga berbahaya bila dikombinasikan dengan makanan tertentu. Namun, pengobatan tersebut bukan lagi obat lini pertama untuk perawatan depresi unipolar. Obat ini, bagaimanapun, masih dalam penggunaan klinis.

"MAOI, meskipun efektif, umumnya telah digantikan oleh antidepresan baru yang lebih aman dan efek sampingnya yang lebih sedikit," kata Mayo Clinic dilansir Express, Jumat (31/3/2023).

Meski demikian, MAOI adalah pilihan yang baik bagi sebagian orang. Dalam kasus tertentu, MAOI meredakan depresi ketika pengobatan lain gagal. Siapa pun yang mengonsumsi obat ini dapat dengan mudah menghindari komplikasi, selama menghindari makanan tertentu.

Bahan yang paling bermasalah adalah yang mengandung asam amino tyramine. Ini karena makanan yang kaya tyramine berinteraksi dengan MAOI dan menyebabkan krisis hipertensi.

Di antara berbagai MAOI, Science Direct mencatat tranilsipromin adalah yang paling berbahaya karena efek stimulannya. Sementara itu, moklobemid dan brofaromine adalah yang paling tidak mungkin menyebabkan reaksi hipertensi.

"Buah sitrus seperti jeruk, grapefruit, lemon, jeruk nipis, dan jeruk keprok mengandung tiramina tingkat tinggi," tulis WebMD.

Mengingat buah-buahan ini hanya mengandung sedikit tiramina, konsumsinya mungkin masih aman di tingkat rendah. WebMD menyebut buah-buahan tropis memiliki kadar tiramina yang lebih tinggi saat matang.

"Pisang matang, nanas, dan alpukat harus dihindari jika Anda sangat sensitif terhadap tiramina," tulis WebMD.

Dari kelompok sayur-sayuran, ada sauerkraut, kimchi, acar bit, acar mentimun, dan acar paprika juga memiliki kadar tiramina yang tinggi. Produk kedelai yang difermentasi seperti tahu, miso, dan kecap mengandung tiramina.

Perlu dicatat bahwa jika diminum sendiri, tiramina dapat membantu mengatur tekanan darah. Terlebih lagi, jumlah tiramina dalam makanan bervariasi karena metode pemrosesan, penyimpanan, dan persiapan yang berbeda.

 
Berita Terpopuler