5 Bahan Alami yang Mudah Didapat, Manjur untuk Tangkal Penuaan Dini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri kecantikan penuh dengan produk yang mengeklaim dapat membalikkan tanda-tanda penuaan dalam hitungan pekan. Namun, menurut salah satu ahli perawatan kulit, Anda dapat menggunakan bahan-bahan alami dalam rutinitas antipenuaan.

Pembersih dan pelembap tentunya tetap harus digunakan untuk mendukung rutinitas perawatan kulit secara keseluruhan. Sebab, produk tertentu dapat membantu memperkuat pelindung kulit, mempertahankan kelembapan, dan membuat kulit lebih kencang.

Seorang dokter kulit dan peneliti klinis, Enrizza P Factor, mengatakan ada beberapa bahan alami yang lembut di kulit, yang harus disertakan dalam pembersih dan pelembap Anda. Ini adalah minyak kelapa, minyak zaitun, madu, lidah buaya, dan mentimun.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa adalah emolien alami yang membuat kulit lembut. Vitamin E dalam minyak kelapa membantu mendukung pembentukan sel baru, sehingga mencegah kulit kendur. Minyak kelapa juga bagus untuk menghilangkan riasan, termasuk alas bedak yang membandel dan maskara tahan air.

Minyak Zaitun

Minyak zaitun tidak hanya kaya antioksidan, tetapi juga tinggi vitamin E dan A yang penting untuk hidrasi kulit. Enrizza mengatakan bahwa menggunakan minyak zaitun pada wajah secara teratur dapat mengencangkan dan mengurangi kulit kendur.

Madu

Madu juga membantu melembapkan kulit, terutama kulit kering, serta sifat antijamur dan antibakterinya dapat membantu menjaga kebersihan kulit. Madu juga bagus untuk mengurangi kemerahan karena mengandung sifat antiinflamasi.

"Manfaat ini dapat membantu menunda kulit kendur, menjadikannya lebih halus dan lebih muda," kata Enrizza, dilansir Express, Jumat (17/3/2023).

Lidah Buaya

Lidah buaya bekerja secara ajaib pada kulit. Lidah buaya mengencangkan dan mengeratkan kulit berkat asam malatnya yang meningkatkan elastisitas.

Mentimun

Mentimun tidak hanya memiliki kandungan air yang tinggi yang berarti sangat ideal untuk hidrasi kulit, tetapi juga mengandung enzim yang disebut elastase. Enzim itu berkontribusi pada kulit yang sehat dan kencang, serta mendorong pembaruan sel dan penumpukan kolagen.

Pakar perawatan kulit itu merekomendasikan membuat masker wajah sendiri dari mentimun. Berikut caranya:

- Haluskan setengah mentimun yang belum dikupas sampai menjadi pasta encer.
- Saring airnya.
- Oleskan jus mentimun ke wajah yang telah dicuci.
- Biarkan masker menempel di kulit selama 15 menit sebelum dibilas dan dikeringkan.

Retinol vs Bakuchiol

Jika Anda mencari produk perawatan kulit dengan bahan yang lebih kuat, pertimbangkan retinol atau bakuchiol. Retinol adalah salah satu bahan perawatan kulit paling terkenal di industri kecantikan, yang  disebut juga vitamin A dan membantu perkembangan sel, serta pemeliharaan kulit. 

Retinol terutama digunakan untuk merawat kulit dewasa, tetapi ahli kecantikan menyarankan penggunaan retinol lebih awal untuk mendapatkan manfaatnya. Jika Anda sudah mencoba retinol tetapi terlalu keras untuk kulit, maka cobalah bakuchiol sebagai gantinya.

Bakuchiol adalah bahan perawatan kulit yang semakin populer, yang berasal dari biji tanaman psoralea corlifolia. Rupanya, biji tanaman psoralea corlifolia telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan ayurveda India dan tradisional Cina.

Psoralea corlifolia memiliki antioksidan kuat membantu memperbaiki kerusakan. Ini adalah alternatif populer untuk retinol karena membantu meremajakan kulit dengan mendorong pergantian sel dan produksi kolagen, mengembalikan elastisitas dan kekencangan kulit, serta menyamarkan garis-garis halus dan kerutan.

"Psoralea corlifolia juga mencerahkan, memperbaiki tekstur, dan membuat kulit bercahaya," ujar dokter kosmetik dan ahli perawatan kulit, Bita Farrell.

Yang membuatnya berbeda dengan retinol, bakuchiol jauh lebih lembut. Sebagian besar jenis kulit tidak akan bertambah parah dengan menggunakannya.

Bita mengatakan studi klinis menemukan perbedaan yang signifikan dalam kemanjuran bakuchiol versus retinol. Yang tampak mencolok hanya tingkat iritasi yang jauh lebih sedikit dengan pemakaian bakuchiol alih-alih retinol.