Gubernur Sumbar Kagumi Mesjid Raya Al Jabbar

Gubernur Sumbar mengunjungi Masjid Al Jabbar.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Sumbar Kagumi Mesjid Raya Al Jabbar. Foto: Anggota TNI berjaga di area Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (27/2/2023). Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menutup sementara Masjid Raya Al Jabbar hingga 13 Maret mendatang dalam rangka penataan dan pemeliharaan jelang bulan suci Ramadhan.
Rep: Arie lukihardianti Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengunjungi ke Masjid Raya Al Jabbar, akhir pekan kemarin. Mahyeldi pun menyempatkan diri untuk mengelilingi bangunan dengan ukuran 99x99 meter dan mampu menampung sekitar 50.000 jamaah.

Baca Juga

Menurut Mahyeldi, ia takjub dengan desain Masjid Raya Al Jabbar, yang berada di Kawasan Gedebage, Kota Bandung. Dengan desain ornamen khas berupa sisik ikan dan kaca berwarna warni. Bentuk mesjidnya juga keindahan tiada tara.

"Luar biasa memang desain Masjid Raya Al Jabbar. Karya monumental yang didesain Pak Ridwan Kamil, yang juga di kenal arsitek masjid. Dengan kehadiran masjid ini, juga menambah destinasi wisata religi tujuan masyarakat yang ada di Jawa Barat," ujar Mahyeldi dalam siaran persnya.

Mahyeldi mengagumi hasil karya Ridwan Kamil yang saat ini juga menjabat Gubernur Jawa Barat. Karena Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil ini, arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung ini, juga ikut medesain Mesjid Raya Sumatera Barat yang terletak di Kota Padang. Sehingga, menjadi ikon wisata religi terkenal di Tanah Air.

Menurut Mahyeldi, Masjid Raya Sumbar memenangkan penghargaan Abdullatif Al Fozan Award atau AFAMA tahun 2021. Penghargaan ini merupakan ajang untuk menampilkan karya dan desain masjid dari negara-negara dengan penduduk Muslim di dunia.

"Masjid Raya Sumbar kan juga Pak Ridwan Kamil dan tim yang mendesain," katanya. 

Sehingga, kata dia, Masjid Raya Sumbar pun sangat dibanggakan masyarakat Ranah Minang pun saat ini juga dikenali oleh seluruh masyarakat se-Indonesia.

"Karena desainnya yang unik menyerupai gonjong rumah gadang di Minangkabau," kata Mahyeldi. 

 

 
Berita Terpopuler