Sudah Lama Terlanjur Tinggalkan Sholat, Apa yang Harus Dilakukan? Perhatikan 4 Hal Berikut

Terkadang seseorang berat melakukan sholat lima waktu karena beberapa faktor

REPUBLIKA
Sholat berjamaah (Ilustrasi) Terkadang seseorang berat melakukan sholat lima waktu karena beberapa faktor
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Iman setiap Muslim bisa naik turun bahkan bisa hingga meninggalkan sholat. Di satu titik dia akan kembali bertobat dan kembali meninggalkan sholat. 

Baca Juga

Jika berkali-kali melakukan hal itu apakah Allah SWT tetap menerima tobat hamba-Nya? Melansir laman aboutislam.net, dibutuhkan banyak keberanian dan kekuatan untuk mengevaluasi diri, terutama jika kita tidak selalu menyukai apa yang kita ketahui tentang diri kita sendiri. 

Ketika seseorang mau mengakui kesalahan ini berarti sebuah langkah besar menuju arah yang benar.

Pertama, melakukan tobat. Sangat penting untuk mengingat bahwa Allah SWT adalah Ar Rahman dan Ar Rahim , Yang Mahapengasih dan Mahapenyayang. 

Allah SWT mengingatkan kita akan hal ini di awal hampir setiap surat Alquran dan tersebar di banyak ayat.

Kita tidak perlu khawatir Allah SWT tidak menunjukkan rahmat kepada kita secara kasat mata, karena Allah SWT telah menjanjikan rahmat kepada orang-orang yang beriman. 

Berikut adalah satu ayat yang menggambarkan hal ini dengan indah, diantaranya surat Al Anam ayat 54:  

وَإِذَا جَاءَكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِنَا فَقُلْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ ۖ كَتَبَ رَببُّكُمْ عَلَىٰ نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ ۖ أَنَّهُ مَنْ عَمِلَ مِنْكُمْ سُوءًا بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.” Dan dalam sebuah ayat dengan pesan serupa, dalam surat Az Zumar ayat 53: 

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Mahapengampun lagi Mahapenyayang.”   

Baca juga: Ketika Sayyidina Hasan Ditolak Dimakamkan Dekat Sang Kakek Muhammad SAW

Kita melihat dalam kedua ayat ini bahwa rahmat Allah SWT selalu disebutkan di samping meminta pengampunan dan pertobatan. 

Jika kita meminta maaf dengan tulus dan berusaha untuk memperbaiki diri sendiri. Allah SWT akan menunjukkan belas kasihan dan mengampuni kita.

 

 

Kedua, manusia diciptakan lemah. Allah SWT berfirman dalam surat An Nisa ayat 28 sebagai berikut:  

يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا “Allah hendak memberikan keringanan kepadamu dan manusia diciptakan (dalam keadaan) lemah.”  

Manusia diciptakan lemah jadi terkadang kita pasti tersandung. Tidak seperti Allah SWT, manusia tidaklah sempurna, kita semua membuat kesalahan dan melakukan hal-hal yang mungkin kita sesali di kemudian hari. Itu adalah bagian alami dari kehidupan, tumbuh, dan menjadi lebih bijaksana  

Ketiga, salah satu nama Allah SWT adalah Al-Ghaffar , yang berarti Yang Mahapengampun dan Yang berulang-ulang memaafkan. 

Allah SWT tidak hanya mengampuni orang sekali saja, Allah SWT akan mengampuni orang berulang kali.

Tidak ada batasan berapa kali seseorang diperbolehkan untuk meminta pengampunan dari Allah SWT karena Allah SWT akan selalu mengampuni.

Keempat, mulai sholat bertahap. Seseorang yang sulit untuk kembali melakukan kebiasaan sholat lima waktu. Hal pertama yang dapat diakukan adalah berniat kepada Allah SWT bahwa akan berusaha sebaik mungkin dalam menjaga sholat lima waktu dan meminta Allah SWT untuk membantu memudahkannya.  

Baca juga: Sujud Syukur dan Kekalahan Pertama yang Tewaskan Puluhan Ribu Tentara Mongol di Ain Jalut

 

Mulailah dari yang kecil, berkomitmen untuk sholat setidaknya satu kali sehari. Setelah terbiasa menguasainya, tambahkan yang lain, dan seterusnya sampai dapat melakukan sholat lima waktu tepat waktu. 

Berterima kasih dan pujilah diri sendiri karena tetap berada di jalur yang benar. Untuk menjaga shalat bisa dengan mencari teman sholat berjamaah agar dapat membantu. Bisa meminta teman atau orang yang dipercayai. 

Jika kesulitan sholat tepat waktu, mungkin bisa meminta mereka untuk menelepon atau mengirimkan pesan untuk mengingatkan jika sudah waktunya sholat.

 

 

Sumber: aboutislam  

 
Berita Terpopuler