MahakaX Optimistis Laju Pertumbuhan Tercapai Tahun Ini

Tren penurunan kerugian yang terus mengecil sejak tahun lalu.

Mahaka Media
Chief Executive Officer mahakaX Farash Farich (kedua dari kiri) bersama dengan jajaran Direksi dan Komisaris mahakaX pada pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Mahaka Media Tbk
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mahaka Media Tbk (ABBA) atau MahakaX optimistis dengan pertumbuhan kinerja perusahaan tahun ini. CEO MahakaX Farash Farich mengatakan optimisme ini didukung dengan tren penurunan kerugian yang terus mengecil sejak tahun lalu.

"Saya belum bisa kasih panduan, cuma baru sampai Ebitda harusnya positif dari sisi margin saya inginnya empat-lima persen lah," ujar Farash dalam group media interview bertajuk "Targetkan Kinerja Positif, Ini Performa dan Strategi Aspirasi mahakaX Pasca Rebranding" di Kantor mahakaX, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Farash menilai sejumlah faktor menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan kinerja perusahaan, mulai dari bisnis eksisting dan juga bisnis baru yang dikembangkan MahakaX seperti intellectual property (IP) dan financial solution. Selain itu, bisnis eksisting seperti media planning dan media buyout juga masih memberikan kontribusi yang signifikan bagi kinerja perusahaan.  

"IP dan digital marketing sudah jalan dan sudah mulai menghasilkan revenue itu lumayan tinggi, lalu ada beberapa bisnis baru seperti kita kasih workshop tentang evaluasi dan strategi digital kepada klien," ucap Farash.

Farash juga menyebut kontribusi dari perikanan konvensional di sejumlah kendaraan yang cukup memberikan kontribusi bagi perusahaan tahun ini. Selain itu, lanjut Farash, MahakaX juga sedang mempersiapkan strategi dalam menyambut bulan suci Ramadhan melalui kerja sama dengan sejumlah produk.

"Saya optimistis tahun ini sangat exciting, ini saatnya go yo market. Proyeksinya (tumbuh) 50 persen secara keseluruhan unit bisnis tahun ini," lanjut Farash.

Sebelumnya, MahakaX telah merilis laporan keuangan untuk kuartal III pada November lalu. Pendapatan kuartal ketiga meningkat masing-masing sebesar 49 persen qoq. Pertumbuhan pendapatan didorong oleh semua segmen bisnis, kecuali penyiaran TV dengan kontributor utama dari event organizer dan media buying. EBITDA dan NPAT kuartal ketiga masing-masing positif sebesar Rp 2.663 dan Rp 4.609, dibandingkan dengan EBITDA dan NPAT negatif di kuartal II.

GM Legal & Corporate Secretary MahakaX S. Pramudityo Anggoro mengatakan sumber pertumbuhan Pembelian Media terutama berasal dari penempatan di luar rumah dan adlibs, sedangkan pendapatan penyelenggara acara dan sewa meningkat karena lebih banyak aktivitas offline yang diadakan di kuartal III.  Untuk bisnis surat kabar juga menikmati pertumbuhan karena lebih banyak pendapatan iklan.

Meskipun kinerja pendapatan yang kuat di kuartal III, pendapatan dalam 9 bulan masih turun sebesar 9 persen yoy, meskipun lebih rendah dari penurunan masing-masing 23 persen dan 19 persen yoy dalam 3 bulan dan 6 bulan. EBITDA negatif dan rugi bersih turun masing-masing sebesar 15 persen dan 22 persen yoy.

"Kami melihat pertumbuhan pendapatan yang lebih kuat di kuartak III dan berharap tren positif akan berlanjut di kuartal IV untuk semua segmen," kata Pramudityo.


Baca Juga

 
Berita Terpopuler