Tips Praktis Buat yang Baru Mau Rajin Olahraga

Memulai biasanya jadi titik tersulit ketika ingin bisa rutin berolahraga.

www.freepik.com.
Olahraga di rumah (ilustrasi). Agar lebih mudah memulainya, cobalah untuk tidak menganggap olahraga sebagai sesuatu yang wajib dilakukan.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental, selain efeknya yang baik bagi kebugaran tubuh. Rutin berolahraga bisa menyebabkan sejumlah dampak positif, seperti peningkatan citra tubuh, suasana hati yang lebih baik, juga meningkatnya rasa percaya diri.

Harga diri yang lebih tinggi, rasa pencapaian, dan rasa kebanggaan bisa dimiliki orang yang berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik itu pun disinyalir membantu meredakan gejala depresi, kecemasan, dan gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (ADHD).

Memulai biasanya jadi titik tersulit ketika ingin menerapkan kebiasaan sehat, termasuk berolahraga. Untuk mengatasinya, ada beberapa strategi agar olahraga bisa masuk dalam rutinitas.

Baca Juga

Pilih aktivitas olahraga yang disukai. Entah itu jalan santai, berlari, latihan kekuatan, yoga, atau menari.

Cobalah untuk tidak menganggap olahraga sebagai sesuatu yang wajib dilakukan. Sebaliknya, anggap itu sebagai alat yang digunakan dalam perjalanan kesehatan. Selanjutnya, tetapkan tujuan yang realistis, jangan terlalu muluk-muluk.

Sebab, berolahraga berlebihan malah dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, terutama jika menetapkan tujuan untuk diri sendiri yang tidak dapat dipenuhi secara wajar. Tetapkan tujuan kecil yang dapat ditingkatkan sedikit demi sedikit seiring waktu.

Ingatlah bahwa olahraga dilakukan untuk diri sendiri, bukan pembuktian tertentu di mata orang lain. Menghadiahi diri sendiri saat berhasil menyelesaikan target latihan yang realistis, juga merupakan ide bagus untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan.

Apresiasi diri itu tidak harus sesuatu yang besar atau mahal, mungkin sekadar "memperbolehkan diri" menonton episode tambahan dari acara favorit atau mandi busa. Berolahraga juga bisa dijadikan sebagai hal sosial, misalnya dengan olahraga bersama keluarga, sahabat, orang terdekat, atau teman komunitas.

Tidak ada batasan yang harus dipenuhi atau jumlah gerakan yang diperhitungkan jika ingin mendapat manfaat mendukung kesehatan mental dari berolahraga. Namun, para peneliti mencatat bahwa lebih banyak berolahraga akan meningkatkan hasilnya, dikutip dari laman CNET, Senin (23/1/2023).

 
Berita Terpopuler