Shin Tae-yong Yakin Menang, Saatnya Indonesia Kejutkan Thailand di GBK

Indonesia menjamu Thailand di GBK pada laga ketiga Piala AFF 2022, Kamis sore.

Republika/Fitriyanto
Dari kiri Sarach Yooyen (pemain Thailand), Alexandre Polking (Pelatih Thailand), Shin Tae-yong dan Asnawi Mangku Alam, saat jumpa pers jelang laga ketiga Grup A Piala AFF 2022, Rabu (28/12/2022) di Stadion Utama GBK Senayan Jakarta.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Fitriyanto, Antara

Timnas Indonesia akan menjamu Thailand dalam lanjutan laga Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022). Laga yang akan digelar di GBK dipastikan akan dipadati penonton lantaran PSSI telah mengonfirmasi habisnya tiket yang dijual untuk laga ini.

Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong yakin dirinya bakal mencatatkan kemenangan perdananya atas Thailand sebagai juru taktik skuad Garuda.

"Masyarakat bisa percaya dengan kualitas timnas saat ini," ujar Shin dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Thailand di SUGBK, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Sejak menangani timnas Indonesia mulai akhir 2019, Shin Tae-yong memang belum pernah menundukkan Thailand termasuk kala bertemu di tingkat timnas kelompok umur. Saat berjumpa di Piala AFF U-19 2022, Indonesia imbang tanpa gol dengan Thailand.

Baca juga : Polri: Pengamanan Piala AFF Kedepankan Keselamatan

Di level U-23, Indonesia kalah 0-1 dari Thailand di semifinal SEA Games 2021. Di timnas senior, Shin membawa Indonesia seri 2-2 dengan Thailand pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Kemudian, tim Garuda kandas 0-4 pada leg pertama final Piala AFF 2020 dan sama kuat 2-2 pada leg kedua.

Sekarang, Shin Tae-yong optimistis kemenangan dapat diwujudkan. Juru taktik asal Korea Selatan itu menyebut, hasil-hasil negatif pada pertemuan sebelumnya terjadi lantaran dirinya masih membutuhkan waktu untuk membangun timnas Indonesia.

Namun, menurut Shin, saat ini berbeda. Sudah tiga tahun bersama timnas Indonesia, dia merasa mampu membentuk timnas Indonesia dengan kendali penuh sesuai dengan visi bermainnya.

Baca juga : Lini Depan Timnas Indonesia Perlahan Mulai Makin Tajam

"Sekarang tim sudah berkembang, baik dalam kekompakan maupun kualitas pemain," tutur Shin.

Shin pun meminta para pemainnya bermain tenang melawan Thailand. Bermain sebagai tuan rumah dengan disaksikan puluhan ribu pendukung secara langsung di stadion, tentunya akan menambah motivasi pemain.

"Laga nanti sangat penting, pemain pun memiliki pemikiran yang sama. Kita ingin besok tim dapat menunjukan permainan yang bisa dinikmati, jangan tegang, atau terlalu ingin unjuk diri personal." jelas pelatih asal Korea ini.

Soal finishing

Dalam dua laga yang telah dijalani Timnas Indonesia di Grup A Piala AFF 2022, sembilan gol telah ditorehkan tim merah putih. Dua gol ke gawang Kamboja dan tujuh gol gawang Brunei Darussalam.

Dari sembilan gol yang tercipta tersebut, tidak semua dicetak oleh pemain depan atau para striker Indonesia, hanya tiga gol yang dilesakkan striker kita. Pemain dari posisi lain pun memiliki kontribusi dalam torehan sembilan gol tersebut. 

Baca juga : Pelatih Timnas Thailand Rindukan 'Teriakan' Suporter Indonesia

Tercatat dari empat stiker yang saat ini menghuni Timnas Indonesia yakni Muhammad Raffli, Dendy Sulistyawan, Ramadhan Sananta dan pemain naturalisasi Ilija Spasojevic. Tiga nama terakhir sudah mencetak gol masing-masing satu gol. Hanya Raffli yang masih belum mencetak gol.

Menyinggung striker, Shin justru menilai, finishing atau penyelesaian akhir sudah meningkat. Dia pun tidak mempermasalahkan siapa pemain yang membuat gol, baik pemain posisi striker atau posisi lainnya.

"Laga pertama saat lawan Kamboja finishing kurang maksimal. Banyak peluang tercipta namun kurang dimanfaatkan dengan baik. Kita akan diperbaiki step by step, bukan hanya finishing saja, tetapi permainan secara keseluruhan," ujar Shin.

"Dalam dua laga yang dimainkan kita sudah cetak sembilan gol, itu sudah baik. Tidak penting harus striker yang cetak gol, yang penting mereka kerja maksimal atau tidak, sejauh ini Spaso sudah kerja keras dengan baik," tutup Shin Tae-yong.

Baca juga : Asnawi Kantongi Cara Meredam Theerathon Bunmathan

 

 

 

Salah satu penggawa timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mengatakan, laga melawan Thailand adalah laga penting dan prestisius. Oleh sebab itu dia dan pemain timnas lainnya bertekad tampil maksimal.

"Melawan Thailand besok adalah laga penting. Kita akan main maksimal, bermain di kandang pastinya akan banyak suporter kita. Saya berjanji menunjukkan penampilan terbaik, tidak akan mengecewakan, ini sangat dinantikan. Siap memberikan permainan yang maksimal," tegasnya.

Pemain berposisi bek ini berharap para pemain nanti dapat mengikuti instruksi pelatih. "Selain bertekad tampil baik, yang tak kalah penting tentu saja mengikuti instruksi pelatih dalam pertandingan nanti."

Asnawi yang bermain di liga Korea ini mengaku telah mempelajari permainan Thailand, khususnya Theerathon Bunmathan yang menjadi jangkar tim. "Kita sudah pelajari untuk antisipasi Threerathon Bunmathan. Yang terpenting dalam laga nanti adalah mental. Siapa yang lebih kuat yang akan menang."

Baca juga :BRIN Soal Prakiraan Badai Dahsyat: Opini Pribadi Peneliti

Setelah melalui dua laga Asnawi mengaku kini sudah lebih baik kondisinya. "Sebelum gabung training camp, kondisi saya memang kurang baik. Apalagi Liga Korea sudah selesai sejak bulan Oktober. Jadi wajar pada laga pertama sagat sulit, karena sudah udah lama tidak main full 90 menit."

Adapun, pelatih Thailand, Alexandre Polking menyebut laga ketiga grup A Piala AFF antara Thailand melawan Indonesia yang akan digelar Kamis (29/12/2022) di GBK Senayan Jakarta adalah sebuah pertandingan besar dan berkelas. Dalam jumpa pers, Rabu (28/12/2022), Polking mengatakan, "Ini pertandingan besar. Banyak penonton di stadion. Tapi kami suka bertanding di situasi seperti itu. Itu bagus untuk sepak bola. Akan membuat atmosfer sepak bola yang fantastis."

"Kami bersiap dengan baik untuk pertandingan itu. Kami tak punya banyak waktu untuk istirahat. Indonesia pun bermain tiga hari lalu tapi mereka bisa menyimpan beberapa pemain. Kami yakin siap untuk pertarungan itu," imbuhnya.

Menurut Polking ekspektasi timnya sama seperti tahun lalu. Ia menegaskan, Thailand hanya punya target menang di kompetisi ini.

"Saya pikir semua pertandingan berbeda. Ini pertama kali saya sebagai pelatih menghadapi Indonesia di Indonesia. Kita tahu suporter akan ramai. Kita thau suporter akan good crazy mereka akan berteriak, nyanyikan yel-yel dan mendukung tim. Tapi seperti saya sampaikan sebelumnya, saya suka pertandingan seperti itu. Itu akan bagus untuk kedua tim karena akan membuat atmosfer pertandingan lebih baik." terangnya.

Mengenai kehadiran pamain naturalisasi Jordi Amat di Timnas Indonesia, Polking mengatakan, kbanyakan pemain Indonesia saat ini sama seperti Piala AFF sebelumnya. Kemudian ada beberapa yang main di SEA Games Vietnam.

Baca juga : Relawan Respons Penolakan terhadap Anies Baswedan di Solo

"Jadi kami tahu mayoritas dari mereka. Jordi bek yang fantastis, berpengalaman di berbagai liga yang kuat seperti Belgia, La Liga. Tentu dia akan membantu, tapi dia juga membutuhkan waktu untuk mengenal rekan-rekan timnya." 

Thailand sudah enam kali juara Piala AFF. Polking kembali menegaskan, ambisi mereka tetap meraih gelar juara  AFF 2022.

"Ambisi kami sangat jelas untuk terus memenangkan turnamen, kami memiliki sejarah di kompetisi ini. Kita tahu Thailand sudah menang enam kali, Tetapi kami jelas  mau memenangkan yang ketujuh. Itu ambisi kami. Kami memiliki pemain bagus untuk mewujudkannya. Dan karena itulah kami akan mencoba lagi."

 

Kebiasaan berolahraga. - (Republika)

 

 

 
Berita Terpopuler