Demi Kesembuhan Luka Operasi, Betulkah Harus Jauhi Ikan, Telur, dan Ayam?

Konsumsi cukup protein bantu percepat pemulihan luka operasi.

Flickr
Telur rebus (Ilustrasi). Di Indonesia berkembang mitos yang melarang orang makan telur, ikan, dan ayam pascaoperasi.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selepas menjalani operasi, orang membutuhkan kondisi yang bagus untuk pemulihan, misalnya tidak boleh kurang darah dan kekurangan protein. Lalu, betulkah asupan ikan, telur, dan ayam membuat luka operasi terasa gatal dan lama sembuh?

Ketua Pusat Resistensi Antimikroba Indonesia dr Harry Parathon SpOG(K) menjelaskan bahwa protein itu berfungsi ibarat lem pada luka. Apa saja sumbernya?

"Ya dari telur, dari ikan dan dari ayam, jadi tidak apa-apa mengonsumsi itu pasca operasi," ujar Harry saat diskusi daring, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga

Kendati demikian, masyarakat Indonesia banyak yang meyakini bahwa mengonsumsi ikan, telur, hingga ayam pasca operasi justru dapat menyebabkan rasa gatal pada luka operasi. Padahal, hal ini hanyalah mitos belaka yang berkembang di Indonesia.

Di Timor Leste, misalnya, Harry mengatakan bahwa seseorang yang baru saja menjalani operasi dianjurkan untuk memakan tim ayam selama 40 hari. Ia menyebut makan ikan, ayam, dan daging itu justru bagus.

"Memang itu mitos yang berkembang di Indonesia. Dulu saya bekerja di Timor Timur atau sekarang Timor Leste, di sana itu beda. Kalau ada pasien operasi di sana justru 40 hari harus makan tim ayam," katanya.

Di Indonesia malah sebaliknya. Orang disebut tidak boleh makan ikan, ayam, dan telur. Bahkan, orang yang sedang dalam pemulihan pascaoperasi tidak boleh banyak minum.

"Justru itu bisa mengakibatkan lukanya nggak sembuh. Malah sembuhnya nggak sempurna, nggak bagus. Dia akan cekung ke bawah," jelas Harry.

Bagaimana jika luka pascaoperasi mengalami rasa gatal? Harry mengatakan rasa gatal tidak disebabkan oleh mengonsumsi ikan ataupun telur. Mengalami gatal saat luka akan sembuh merupakan hal yang wajar. Harry menjelaskan, hal itu merupakan reaksi dari jaringan di bawah kulit.

"Semua luka yang akan sembuh itu memang gatal. Itu karena terjadi reaksi dari jaringan di bawah kulit sehingga menimbulkan rasa gatal. Itu tidak apa-apa. Bukan karena makanan tertentu," tuturnya.

 
Berita Terpopuler