Rudiger Sumbangkan Gaji Bersama Timnas Jerman ke Yayasan di Afrika

Antonio Rudiger berdarah Sierra Leone dari ibunya.

AP/Paul White
Pemain Real Madrid dan timnas Jerman Antonio Rudiger.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Bek tengah timnas Jerman Antonio Rudiger mengaku akan lebih menyumbangkan sebagian besar gajinya bersama timnas Jerman di Piala Dunia 2022 untuk membantu pembayaran operasi di yayasan miliknya.

Baca Juga

"Menyakitkan melihat keadaan di mana anak-anak Sierra Leone tumbuh dewasa," kata Rudiger menjelaskan kepada Marca, dikutip Football Espana, Senin (14/11/2022).

Rudiger masuk ke dalam skuad Die Mannschaft untuk turnamen bergengsi Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Sang bek tengah lahir di ibu kota Jerman, Berlin 29 tahun silam. Ia memiliki darah Sierra Leon, salah  satu negara di Afrika Barat dari ibunya.

Meski pamornya mengilap bersama Chelsea, Real Madrid dan timnas Jerman, Ruediger tak pernah melupakan tempat asalnya. Bahkan, ia menunjukkan sikap mulia dengan mendirikan yayasan amal di Lunsar, Sierra Leone.

Nantinya uang pun upah pembayaran Rudiger selama memperkuat timnas Jerman di Piala Dunia akan disumbangkan ke yayasan tersebut demi membayar operasi 11 anak yang terlahir tidak normal.

"Selama operasi, ketidaksejajaran dikoreksi sebelum pasien akhirnya dapat berjalan dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial, setelah beberapa bulan perawatan lanjutan," sambung eks pemain AS Roma.

Lebih lanjut, Rudiger berbicara tentang nasib mujurnya sebagai imigran di Jerman. Ia bersyukur atas kesempatan dan menghargai posisinya saat ini.

"Saya telah diberikan kesempatan di Jerman. Jadi membantu di sini (Sierra Leone) adalah suatu kehormatan bagi saya. Saya ingin mengimplementasikan lebih banyak proyek di Sierra Leone bersama keluarga saya pada masa depan."

 
Berita Terpopuler