Program TMMD Terintegrasi Jadikan Asa Warga Telaga Luhur Menjadi Nyata

Kepala Desa Telaga Luhur mengapresiasi komitmen Kodim 0602/Serang menjalankan TMMD.

Dok Kodim Serang
Salah satu hasil program TMMD Kodim 0602/Serang di Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Udara dingin menyapa pagi, sahut menyahut suara ayam berkokok membangunkan setiap mata yang terlelap sekaligus pertanda matahari mulai menyinari bumi. Embun yang sedari malam bergantungan di dedaunan mulai berguguran, tetapi tidak dengan harapan karena sejatinya hal tersebut digantung setinggi langit.

Pagi itu, suasana sejuk seolah menusuk daging hingga ketulang-belulang. Seteguk kopi pantasnya menjadi teman yang menghangatkan. Setelah seteguk seruputan kopi itu, dari kejauhan, terlihat sekelompok tubuh berbadan tegap memasuki Desa Telaga Luhur yang menyuguhkan hawa dingin.

Mereka mengenakan atribut lengkap, mulai baret, seragam serta membawa perlengkapan perang. Beberapa pasukan elite itu kian mendekat, mereka mempunyai misi-visi operasi khusus di bawah komando pimpinan.

Setelah beberapa saat diperhatikan dengan seksama, ternyata mereka adalah personel Kodim 0602/Serang, Yonzipur, dan Cakra Kostrad yang membawa senjata berupa cangkul, wagon, dan 'perlengkapan perang' lainnya. Adapun ‘perlengkapan perang’ itu semata-mata untuk menjalankan tugas mulia yang telah diprogramkan dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 tahun 2022.

Alat perang yang dibawa tim khusus tersebut tidak digunakan untuk menyerang musuh atau benteng pertahanan lawan, tetapi digunakan untuk kemajuan dan mewujudkan cita-cita yang telah lama diidamkan warga. Program TMMD Kodim 0602/Serang diketahui menjadi kegiatan yang bakal menunjang semua aspek kehidupan masyarakat.

Karena dengan peningkatan infrastruktur akan mendorong roda perekonomian, yang berdampak baik pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pendidikan, maupun sosial masyarakat. Demikian disampaikan Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa saat pembukaan TMMD Kodim 0602/Serang, di Lapangan Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (11/10/2022).

Pandji mengatakan, peningkatan infrastruktur merupakan kegiatan prioritas pembangunan yang dilaksanakan oleh Kabupaten Serang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sendiri mendukung anggarkan sebesar Rp 1,2 miliar dari APBD 2022. Pandji merasa bangga atas dilaksanakannya kegiatan TMMD Kodim 0602/Serang yang berlokasi di Desa Telaga Luhur tersebut.

Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang, Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo menuturkan, pelaksanaan TMMD ke-115 menjalankan beberapa program sasaran. Di antaranya, betonisasi jalan sepanjang meter dengan lebar 2,5-4 meter sebanyak dua titik, tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 115 meter dengan kedalaman 0,7-1,2 meter .

Selanjutnya pembangunan MCK, gorong-gorong, rumah tidak layak huni (RTLH), bakti sosial (baksos), dan kegiatan lainnya. "Pelaksanaan TMMD ke 115 yang dilakukan oleh Kodim Serang merupakan program TNI yang bekerja sama dengan pemda untuk membangun desa, dan meningkatkan infrastruktur di wilayah Kodim 0602/Serang dan diharapkan bisa berdampak positif pada aspek kehidupan masyarakat," ucap Fajar.

Sementara itu, Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi, Brigjen Widjanarko mengatakan, program TMMD yang diadakan sebulan, sebagai dedikasi TNI dalam membangun negeri. Targetnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat di desa sasaran.

"TMMD merupakan operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama kementerian atau lembaga pemerintah, pemda, dan komponen masyarakat sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di wilayah," kata Widjanarko.

Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf (MY), Brigjen Tatang Subarna menuturkan, TMMD sebenarnya merupakan program rutin setiap tahun yang direncanakan melalui musyawarah perencanaan pembangunan. "Titik lokasi dari program TMMD tidak asal tunjuk, tetapi berdasarkan hasil musyawarah yang melibatkan semua stakeholder," ucapnya.

Menurut Tatang, dikarenakan TNI lahir dari masyarakat, tentunya TMMD menjadi metode untuk terus mempererat hubungan dengan masyarakat. Dia menegaskan, setiap program TMMD yang dikerjakan tentunya berdampak bagi perkembangan kehidupan masyarakat.

"Yang lebih penting bagi kami, roh kami adalah hubungan dengan rakyat. Rakyat itu, ibu kandung TNI. Jadi kami berharap kegiatan ini bisa menjadi media untuk terus mempererat hubungan antara TNI dan rakyat," ucap mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) tersebut.

Pembangunan infrastruktur

Sejumlah pembangunan fisik dikerjakan personel Kodim 0602/Serang pada program TMMD ke-115 di Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Selasa (11/10/2022). Dandim 0602/Serang, Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo menuturkan, program yang dilakukan bersama masyarakat menitikberatkan pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung.

"Pelaksanaan TMMD ke-115 yang di lakukan oleh Kodim Serang merupakan Program TNI yang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun desa, dan meningkatkan infrastruktur di wilayah Kodim 0602/Serang," kata Fajar.

Dia menilai, dengan peningkatan infrastruktur akan mendorong roda perekonomian, yang berdampak baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, pendidikan maupun sosial masyarakat. Fajar berharap, program TMMD ke-115 Kodim 0602/Serang bisa berdampak positif pada aspek kehidupan masyarakat.

Fajar mencontohkan, personel TNI AD juga melibatkan masyarakat dalam pembangunan RTLH . Sebanyak 63 warga terlibat dalam pembongkaran rumah hingga dibangun baru lagi. Dia kaget, karena warga yang ikut gotong-royong melebihi kuorum.

"Kami melihat dengan kesadaran masyarakat yang luar biasa tinggi dalam membantu giat ini, target rehab RTLH akan selesai tepat waktu sehingga kami akan mengarahkan ke target fisik lainnya," terangnya.

Salah seorang warga setempat Supiyah mengaku, bersyukur menjadi salah satu penerima bantuan RTLH. "Alhamdulillah saya sangat terbantu dengan adanya pembangunan RTLH ini. Semoga berjalan lancar tanpa ada kecelakaan kerja. Terima kasih TNI, terima kasih Kodim 0602/Serang," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Komandan Kompi Satgas TMMD Ke-115 Kodim 0602/Serang, Kapten Inf Suripto, menyampaikan, dalam setiap apel pagi, seluruh personel Satgas TMMD diingatkan untuk memaksimalkan capaian pengerjaan sasaran fisik serta dapat membaur dengan warga. Selain itu, prajurit yang ikut TMMD wajib ikut bergotong royong dalam membangun akses jalan dan RTLH.

"Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Kodim 0602/Serang diharapkan mampu menambah semangat serta memotivasi warga untuk bergotong royong dalam membangun daerahnya," kata Suripto.

Peran tim kesehatan

Tim kesehatan yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-115 Kodim 0602/Serang, rutin memeriksa kesehatan anggota Satgas yang sedang bekerja dan warga sekitar dengan sistem jemput bola. Apalagi kondisi cuaca selama pelaksanaan TMMD tidak menentu, lantaran kerap hujan turun sehingga membuat warga rentan terhadap penyakit.

Serda Adi yang merupakan anggota tim kesehatan Satgas TMMD Kodim 0602/Serang, mengatakan, ia selalu berkeliling ke rumah warga untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan obat kepada mereka yang sakit. "Dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan diharapkan satgas dan warga terjaga dan pelaksanaan TMMD berjalan lancar dan tepat sasaran," ungkapnya.

Serda Adi menjelaskan, pemeriksaan kesehatan ditujukan untuk memastikan kesehatan semua kalangan dan memastikan kondisi seluruh personel yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-115 Kodim 0602/Serang tetap bugar. "Pengecekan kesehatan secara rutin selalu kami lakukan, agar baik dari anggota Satgas TMMD dan masyarakat tetap terjaga," katanya.

Sosialisasi program KB

Berbagai kegiatan termasuk sasaran nonfisik program TMMD terkait Keluarga Berencana (KB) juga digelar. Pertimbangannya, karena pernikahan dini merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting anak. Sehingga, masalah itu harus diperangi agar warga Desa Telaga Luhur , Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, bisa bebas bayi stunting.

Menurut Ratu Yeti selaku penyuluh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, program KB penting utuk menekan angka stunting anak balita kurang asupan gizi. "Kami menyambut baik kegiatan TMMD Ke-115 Kodim 0602/Serang dengan mengadakan penyuluhan kepada warga Desa Telaga Luhur, khususnya ibu ibu muda dan warga yang menikah di usia sangat muda untuk ikut menjadi akseptor."

Ratu Yeti melanjutkan, gerakan KB dengan menerapkan penggunaan alat kontrasepsi yang tepat atau akseptor yang aktif harus digalakkan. "Kami ucapkan terima kasih karena warga sangat antusias, untuk datang ke gedung serbaguna tiga maya desa telaga luhur, dimana mereka mantap menggunakan KB, untuk menekan angka stunting yang di programkan pemerintah," ucapnya.

Penyuluhan perikanan

Selain sasaran fisik, dalam program TMMD juga terdapat sasaran nonfisik. Adapun sasaran tersebut dicapai dengan mengadakan berbagai penyuluhan, di antaranya penyuluhan perikanan yang digelar di kantor Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Pasiter Kodim 0602/Serang, Kapten Inf Marjuki mengatakan, program bimbingan teknis (bimtek) perikanan sangat dibutuhkan warga sekitar.

"Kalau sasaran fisik kan kami melakukan betonisasi akses jalan kurang lebih 1000 meter dengan lebar empat meter, MCK, dan 10 unit RTLH. Kegiatan sosialisasi ini dirasa sangat tepat mengingat mayoritas warga sekitar berprofesi petani sehingga sektor perikanan sangat minim untuk menopang ekonomi sehingga perlu sosialisasi di bidang perikanan," jela Marjuki.

Analis Aquakultur Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang, Noor Amelia menyambut baik ajakan kolaborasi yang diajukan Kodim 0602/Serang. Dia menyampaikan, setelah mengikuti kegiatan tersebut, para peserta memiliki bekal dalam upaya meningkatkan perekonomian di bidang perikanan.

"Ini sesuatu yang sangat penting, mudah-mudahan dengan adanya penyuluhan ini masyarakat dapat mengembangkan budidaya ikan air tawar di Desa Telaga Luhur," kata Noor.

Kepala Desa Telaga Luhur, Khasuri mengapresiasi komitmen Satgas TMMD yang sudah bekerja keras untuk membangun infrastruktur dan mengadakan penyuluhan di Desa Telaga Luhur. Dia mengungkapkan, rasa kegembiraan lantaran pembangunan infrastruktur di desanya bakal dinikmati masyarakat sekitar.

"Terima kasih kepada Satgas TMMD Kodim 0602/Serang yang tidak mengenal waktu, siang dan malam bahkan dalam kondisi panas dan hujan selalu bekerja tanpa lelah. Ini hasil yang sangat memuaskan rampung sesuai harapan. Terima kasih," kata Khasuri.

Program TMMD di Desa Telaga Luhur:

•    Betonisasi jalan utama Desa Telaga Luhur sepanjang 1.000 meter lebar empat meter memberikan banyak manfaat untuk warga, terutama petani. Dalam hal ini, petani bisa dengan mudah mengakses lahan pertanian dan membawa hasil panen dengan kendaraan bermotor. Dengan begitu dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan bisa meningkatkan perekonomian.

•    Pembuatan tembok penahan tanah (TPT) memberikan banyak manfaat, selain penahan longsor, TPT juga memiliki fungsi sebagai penunjang jalan lingkungan yang berada di atasnya agar tidak ambles sewaktu-waktu.

•    Pembuatan mandi cuci kakus (MCK) komunal yang dilaksanakan pesantren sangat membantu khususnya para santri di wilayah tersebut yang jumlahnya ratusan orang.

•    Pembuatan drainase berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir sehingga aktivitas masyarakat bisa terus berjalan.

•    Pembangunan gorong-gorong, ini dilakukan untuk memudahkan warga dan bisa menanggulangi bencana banjir. Gorong-gorong itu selayaknya dapat menjadi salah satu item yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

•    Pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), penerima manfaat adalah sebanyak 10 orang. Selain itu mereka juga masing-masing mendapatkan sebuah televisi.

•    Penyuluhan keagamaan bertujuan meningkatkan kualitas beragama masyarakat dengan ciri masyarakat semakin religius dan mampu mengembangkan diri menjadi masyarakat yang shaleh secara sosial.

•    Penyuluhan pendidikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Telaga Luhur.

•    Penyuluhan dan pelayanan posyandu, posbindu, dan operasional kesehatan, untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini terkait penanganan kesehatan. Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

•    Pelayanan dan peninjauan KB dan antisipasi stunting, warga dapat mengetahui masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama terhadap anak, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

•    Penyuluhan perikanan dilakukan dalam upaya meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

•    Penyuluhan pertanian, warga mendapat ilmu tentang pemanfaatan lahan dan penggunaan BIOS 44.

•    Penyuluhan hukum, penyuluhan kamtibmas dan narkoba, diharapkan dengan adanya penyuluhan ini masyarakat dapat mencegah diri dari bahaya dan hukum dari penyalahgunaan narkoba.

•    Penyuluhan wawasan kebangsaan (wasbang) dan bela negara untuk pengetahuan warga baik orang tua maupun para pemuda tentang cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

•    Penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) membuat masyarakat Telaga Luhur saat ini bersama-sama meningkatkan peran serta untuk peduli terhadap Kamtibmas di lingkungannya.

•    Penyuluhan bahaya terorisme dan paham radikal membuat masyarakat lebih meningkatkan semangat toleransi dan kebangsaan.

•    Penyuluhan perlawanan wilayah membuat kecintaan masyarakat terhadap NKRI meningkat.

 
Berita Terpopuler