Relawan Musra Ikut Jokowi Jika Mendukung Prabowo di 2024

Nama Prabowo diakui muncul dalam aspirasi Musra.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi hadir langsung dalam acara Silaturahim Nasional (Silatnas) yang digelar oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6).
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanggung jawab Musyawarah Rakyat (Musra) yang juga Ketua Umum Pro Joko Widodo (Projo), Budi Arie Setiadi menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Terkait dukungannya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Musra yang terdiri dari kumpulan relawan mengaku ikut kepada keputusan Jokowi.

"Pokoknya kita ikut Pak Jokowi. Pak jokowi dukung prabowo, kita dukung," ujar Budi di kediaman Prabowo, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Prabowo sendiri menjadi salah nama calon presiden (capres) yang dihasilkan oleh Musra. Hasil Musra sendiri merupakan suara dan aspirasi rakyat yang ditampung oleh semua relawan Jokowi di berbagai wilayah Indonesia.

"Pak Prabowo itu kan di rekaman Musra kita sudah menonjol, gitu loh. Masyarakat masih menginginkan Pak Prabowo jadi penerus Pak Jokowi," ujar Budi.

Musra sendiri disebutnya sebagai gambaran aspirasi dan keinginan rakyat terhadap pemimpinnya. Hasilnya sendiri sudah diserahkan langsung ke Jokowi sebelum diumumkan kepada publik.

"Yang pasti Musra itu kan rekam publik paling jujur paling apa adanya gitu loh. Kita kan tidak merekayasa," ujar Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) itu.

Adapun pertemuannya dengan Prabowo, bertepatan dengan Hari Pahlawan. Prabowo juga dipandangnya sebagai patriot sejati bagi Indonesia. "Kita ingin belajar oleh Pak Prabowo tentang patriotisme, itu yang sebagai generasi yang lebih muda. Dan pesan penting dari pertemuan ini adalah Prabowo sampaikan dan ajarkan kepada kami tentang persatuan nasional," ujar Budi.

Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, sudah kewajiban semua pihak untuk menjaga persatuan. Jika persatuan tersebut terwujud, maka Indonesia akan menjadi negara besar nomor empat pada 2045.

"Kita harapkan pelajaran persatuan nasional yang diajarkan Pak Prabowo kepada kami dan juga Pak Jokowi untuk sama-sama bersatu membangun negara ini," ujar Budi.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler