Ayat-Ayat Al-Quran yang Mengingatkan Tentang Kematian

Jika ditinjau dari Al-Quran terkait masalah kematian, kita akan mendapati banyak sekali ayat Al-Quran yang membicarakan kematian dan peristiwa sesudahnya.

retizen /UCare Indonesia
.
Rep: UCare Indonesia Red: Retizen

sumber gambar: freepik.com/mdjaff

Jika ditinjau dari Al-Quran terkait masalah kematian, kita akan mendapati banyak sekali ayat Al-Quran yang membicarakan kematian dan peristiwa sesudahnya.

Berikut beberapa ayat Al-Quran yang membicarakan tentang kematian, yaitu:

1.Surat Al-Anbiyaa’ ayat 35

Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Anbiyaa’ :35)

2. Surat Al-An’am ayat 61

Artinya: “Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (QS. Al-An’am: 61)

3.Surat Al-Jumu’ah ayat 8

Artinya: “Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS. Al-Jumu’ah: 8)

Semakin banyak mengingat kematian, semakin sering kita akan merenungi betapa banyak dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Mengingat kematian, kita akan teringat bahwa kehidupan di dunia yang penuh kenikmatan ini semua akan terputus dan kelak akan dipertanggung jawabkan setiap detailnya.

Dalam sebuah hadis Riwayat sahih disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kimat sampai ditanya tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang ilmunya untuk apa dia amalkan, tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan, dan tentang tubuhnya untuk apa ia gunakan.” (HR. Tirmidzi)

Jika hingga detik ini, yang masih terbersit adalah kesenangan, kemaksiatan dan kefanaan dunia, maka mulailah di detik ini kita perbaiki diri. Tidakkah kita menyadari ada malaikat maut yang kapan pun siap menjemput, tidak peduli apakah kita siap atau tidak?

Karena sesungguhnya, setiap yang hidup ialah yang sedang menunggu giliran kematian. Menunggu malaikat datang menjemput dan membawa roh menghadap kepada Sang Khaliq, Allah SWT. Semoga kita kembali dalam keadaan terbaik dengan membawa sebaik-baik bekal untuk menghadap Yang Maha Mulia.

Wallahu'alam bishawab.

Daftar Pustaka: Musyafa, Haidar. (2018). Hidup Sesudah Mati. Yogyakarta: Checklist

 
Berita Terpopuler