ITDC Siapkan Manajemen Trafik dan Crowd Control untuk WSBK 2022

Traffic management dibutuhkan untuk kenyamanan penonton selama gelaran WSBK.

ANTARA/Ahmad Subaidi
Foto udara jalur lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang selesai diaspal ulang di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (26/10/2022). Menjelang gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 pada 11-13 November mendatang, ITDC dan MGPA membenahi jalur lintasan atau
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), sebagai bagian dari ITDC Group, telah menyiapkan traffic management dan crowd control untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan World Superbike Indonesia Round (WSBK) 2022 yang akan berlangsung 11-13 November 2022 mendatang di Pertamina Mandalika International Circuit. Vice President Site Operation & Service The Mandalika I Made Pariwijaya mengatakan traffic management dan crowd control disiapkan, tidak hanya untuk kelancaran gelaran event, tapi juga untuk kenyamanan dan keamanan penonton dan pengunjung, mulai dari kedatangan, selama menyaksikan gelaran, sampai kepulangan dari sirkuit.

Baca Juga

"Pengaturan traffic management dan crowd control adalah bentuk antisipasi dan langkah strategis yang kami lakukan untuk mengurai kemacetan dan mengatur arus penonton selama penyelenggaraan WSBK 2022. Dalam penyiapan maupun pelaksanaannya nanti, ITDC & MGPA telah bekerja sama dan berkordinasi dengan Polda NTB dan Dinas Perhubungan Provinsi NTB," ujar Pari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Pari menyampaikan terdapat lima pintu gerbang kedatangan bagi para penonton dari luar Lombok, yaitu melalui Pelabuhan Lembar, Gili Mas, Bangsal dan Kahyangan, serta Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (BIZAM). Kata Pari, seluruh penonton yang masuk dari kelima gerbang ini akan tiba di roundabout BIZAM, yang mana akan diatur pemisahan alur kedatangan penonton menuju Pertamina Mandalika Circuit.

"Pemisahan alur dari BIZAM menuju Sirkuit terdiri dari dua jalur yaitu jalur barat dan jalur timur. Penonton akan diarahkan untuk mengambil jalur barat atau timur sesuai dengan jenis tiket dan lokasi menonton," ucap Pari.

Pari mengatakan penonton Grand Stand (GS) I, J & K, serta vendor dan UMKM pendukung acara, akan menempuh jalur barat sampai ke Enduro Entrance. Penonton GS A & B, VIP Premiere, VIP Deluxe dan Observation Deck akan menempuh jalur timur sampai ke Pertamina Entrance, sedangkan penonton GS C & H, tamu di Bukit 360, serta pendukung Lombok Sumbawa Fair, vendor, dan UMKM sampai ke Pertamax Turbo Entrance.

 

Sementara, lanjut Pari, bagi penonton asal Lombok yang datang dari arah Selong Belanak atau sisi barat dan dari arah Praya dari sisi timur kawasan The Mandalika, juga akan diarahkan untuk mengambil jalur sesuai dengan jenis tiket dan lokasi menonton di Pertamina Mandalika Circuit. 

"Pemisahan alur masuk penonton bertujuan untuk meminimalisir kerumunan kendaraan maupun orang yang keluar masuk ke area Sirkuit. Penonton yang ingin menyaksikan WSBK 2022 wajib memahami jenis tiket dan lokasi menonton sesuai dengan tiket yang dibeli, karena traffic management juga dilakukan untuk memudahkan penonton mencapai lokasi penonton," sambung Pari.

Bagi penonton yang tiba di Pertamina Entrance, ucap Pari, akan kembali diarahkan untuk masuk dan parkir melalui beberapa gate.  Penonton VIP Premiere melalui Blue Gate, penonton VIP Deluxe melalui Black Gate 2, dan penonton GS A & B melalui Green Gate. Pertamina Entrance pun akan menjadi titik tiba bagi penonton yang akan diterima di Observation Deck, dan akan masuk melalui Black Gate 3.

Pari menyampaikan ITDC telah menyediakan 30 kantong parkir dengan total kapasitas 16.350 lot, yang tersebar di area sirkuit dan Kawasan The Mandalika. Kantong-kantong parkir tersebut terbagi menjadi 3 ring, yaitu ring 1 dengan total 17 kantong parkir berjarak 1 km, ring 2 total 2 kantong parkir berjarak 2 km, dan ring 3 total 11 kantong parkir berjarak 3 km.

"Kantong-kantong parkir ini kami sediakan untuk meningkatkan kenyamanan penonton, khususnya yang datang menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil dan motor, maupun bus rombongan. Kami telah menata lot-lot parkir ini sedekat mungkin dengan lokasi menonton.  Karenanya sekali lagi kami himbau agar setiap penonton memahami lokasi menonton masing-masing, sehingga mendapat area parkir kendaraan yang terdekat dengan lokasi menonton," ucap Pari.

Pari menyampaikan operasional kantong-kantong parkir ini akan dilakukan oleh masyarakat desa penyangga, yang didukung dengan 22 Pos Pasukan Pengamanan Masyarakat (PAM)-Brimob.

 

"ITDC dan MGPA akan nenyediakan petunjuk keluar masuk area sirkuit bagi penonton dalam bentuk digital, yang dapat diunduh melalui barcode pada signage yang terpasang di roundabout BIZAM, Sunggung, R, I, Nurul Bilad dan Mong, maupun media sosial perusahaan," kata Pari.

 
Berita Terpopuler