Gubernur Bank Sentral Selandia Baru Yakin Dapat Kendalikan Inflasi

Saat ini inflasi di Selandia Baru berada di angka 7,2 persen

AP Photo/Nick Perry
Gubernur Reserve Bank of New Zealand Adrian Orr
Rep: Lintar Satria Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Gubernur bank sentral Selandia Baru Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Adrian Orr yakin dapat mengendalikan inflasi. Selandia Baru berusaha mengatasi ketatnya persaingan di pasar tenaga kerja.

"Keyakinan kami untuk dapat mengendalikan inflasi sangat tinggi sebab kami mengendalikan hasil akhir dari lingkungan suku bunga," kata Orr dalam rapat Komite Keuangan dan Pengeluaran pemerintah Selandia Baru, Rabu (2/11/2022).

Saat ini inflasi di Selandia Baru berada di angka 7,2 persen di atas target RBNZ yang hanya 1 sampai 3 persen. Orr mengatakan bank sentral sangat fokus dalam upaya mengendalikan inflasi.

Sejak Oktober 2021 lalu bank itu menaikan suku bunga dari 0,25 persen menjadi 3,5 persen. Sebelumnya Orr juga mengindikasi kenaikan suku bunga akan dilanjutkan.

Sementara pasar memperingatkan terdapat 70 persen peluang pada bulan November ini RBNZ akan memakainya lagi 75 basis poin. Pasar tenaga kerja yang ketat mengalami inflasi upah pada kuartal ketiga tahun ini ke angka tertingginya sejak survei digelar pada 1993.

Orr menambahkan pasar tenaga kerja yang ketat juga menjadi tantangan terberat bisnis di Selandia Baru. "Tantangan terberat saat ini adalah kekurangan tenaga kerja di seluruh dunia dan ini pasar sumber daya yang paling kompetitif di internasional," katanya.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler