Langkah Pertama yang Efektif untuk Turunkan Kolesterol Tinggi

Langkah pertama menurunkan kolesterol harus diikuti dengan upaya lainnya.

ist
Kolesterol tinggi (Ilustrasi). Kolesterol tinggi dapat diturunkan dengan olahraga dan mengubah pilihan makanan.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kadar kolesterol tetap rendah sangatlah penting. Ketika kolesterol tinggi, itu bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk serangan jantung dan strok.

Dr Leslie Cho, seorang dokter spesialis jantung di Cleveland Clinic, mengatakan bahwa ada langkah pertama yang efektif untuk menurunkan kolesterol. Menurutnya, langkah awal itu adalah olahraga.

Baca Juga

"Olahraga adalah start yang baik jika Anda ingin menurunkan kolesterol tinggi, tapi tidak cukup sampai di sini saja, Anda juga harus melengkapinya dengan diet sehat sebab gaya hidup memberi dampak paling besar," kata dr Cho, seperti dikutip dari Express, Selasa (11/10/2022).

Dr Cho juga menyarankan agar berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum memulai program olahraga, terutama jika kadar kolesterol tinggi menempatkan Anda pada risiko langsung terhadap penyakit jantung dan strok. Meskipun program olahraga yang direncanakan menjadi opsi terbaik, namun bagaimanapun memulai olahraga atau aktivitas fisik tetap lebih baik daripada tidak sama sekali.

Layanan kesehatan nasional Inggris (NHS) sebelumnya telah merekomendasikan minimum 150 menit olahraga dalam sepekan. Selain menurunkan kadar kolesterol, olahraga juga dapat membantu membangun otot dan meningkatkan kesehatan mental.

Agar kolesterol tetap rendah, dr Cho juga menyarankan untuk membatasi jenis makanan tertentu seperti asupan zat lipid yang terkandung pada makanan tinggi lemak jenuh dan trans. Ia juga mendorong agar setiap orang membiasakan untuk membaca komposisi pada label makanan.

"Seharusnya tidak lebih dari dua gram lemak per porsi, dan itu harus menyumbang kurang dari tujuh persen dari asupan kalori harian Anda," kata dr Cho.

Lemak trans memiliki dampak yang sangat negatif pada tubuh. Sebab, itu  tidak hanya memperburuk kolesterol, tetapi juga menyebabkan pembuluh darah meradang yang menjadi faktor risiko serangan jantung.

Di sisi lain, dokter penyakit dalam dari AS, Prof Joshua Septimus, mengingatkan pentingnya menjaga berat badan tetap stabil dan tidak obesitas. Sebab, obesitas bisa memicu peradangan dan menyebabkan penumpukan kolesterol di pembuluh darah.

"Obesitas juga merupakan penanda plak yang tidak stabil. Ingat, begitu plak menjadi tidak stabil, risiko strok dan serangan jantung meningkat," jelas dia.

Dr Cho mengatakan, jika berat badan turun maka kolesterol baik (HDL) akan naik dan kolesterol jahat (LDL) akan turun. Bahkan, bisa menurunkan 2,5 kilogram saja bisa menurunkan total kolesterol sebesar lima hingga 10 persen.

Kebiasaan gaya hidup lain seperti merokok juga dapat memiliki dampak dramatis pada kadar kolesterol. Menurut Prof Septimus, merokok menyebabkan peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah yang membuat plak kolesterol tidak stabil.

Tanda kolesterol tinggi dapat terlihat di kaki. - (Republika)

Pada akhirnya, itu meningkatkan risiko pecahnya plak. Karenanya, berhenti merokok adalah salah satu cara terbaik bagi seseorang untuk menurunkan kolesterol dan juga efektif jika seseorang ingin menurunkan risiko terkena kanker.

"Membatasi konsumsi alkohol juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat," kata Prof Septimus.

Menuru Prof Septimus, langkah ini kadang tidak manjur untuk semua orang. Kadang-kadang, obat dalam bentuk statin diperlukan untuk membantu tubuh. Statin bekerja dengan mengurangi jumlah kolesterol yang diproduksi di hati.

"Meskipun ini bisa efektif, itu dapat memicu beberapa efek samping,” kata Prof Septimus.

Sementara itu, NHS juga merekomendasikan beberapa jenis makanan yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat. Contohnya antara lain ikan berminyak, beras merah, roti, pasta, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta buah dan sayuran.

 
Berita Terpopuler